DPRD Minut Dukung Efisiensi Anggaran, Pitoy: Jangan Ganggu Anggaran yang Bersentuhan Pelayanan Dasar Masyarakat
Anggota DPRD Minut Roy Salmon Pitoy dan Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Utara Ir. Novly Wowiling (Foto: Ist)
Sulut24.com, MINUT - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minahasa Utara, sangat mendukung upaya Pemerintah di dalam melakukan efisiensi anggaran.
Anggota DPRD Minut Roy Salmon Pitoy mengatakan DPRD Minut bersama Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara telah menjalin koordinasi lebih lanjut mengenai persiapan implementasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun 2025, termasuk di Kabupaten Minahasa Utara.
DPRD Kabupaten Minahasa Utara menekankan, kebijakan efisiensi anggaran tersebut dapat diimplementasikan secara cermat tanpa mengurangi alokasi anggaran yang bersentuhan dengan program-program pelayanan dasar masyarakat.
"Saya tekankan kebijakan efisiensi ini jangan sampai menganggu kinerja maupun daya dukung birokrasi dalam menjalankan tupoksinya melayani masyarakat. Kemudian, kebijakan efisiensi diharapkan dapat mendorong kreativitas pendekatan baru birokrasi tanpa mengurangi esensi, substansi, maupun kinerja pelayanan ke depannya,” ujar Pitoy, Senin (17/2/25).
"Saat ini masih menunggu aturan turunan dari Kementerian Dalam Negeri sekaligus mulai melakukan analisa bedah anggaran agar efisiensi nanti dapat berjalan tepat sasaran,” tambahnya.
DPRD Minut berharap kebijakan efisiensi dapat berjalan secara lancar tanpa mengurangi kualitas pelaksanaan birokrasi dan pelayanan publik yang selama ini telah berjalan maksimal di tanah Tonsea Minut.
Pitoy menjelaskan pengurangan dana Transfer ke Daerah (TKD) jelas berdampak terhadap berkurangnya anggaran dalam APBD Minut, sehingga dipilih skala prioritas yang mengedepankan pelayanan publik.
Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Utara Ir. Novly Wowiling ketika dihubungi Sulut24.com , Selasa (18/2/2025) mengatakan untuk penerapan efisiensi anggaran, masih dibahas dan belum tuntas.
Kendati demikian menurut Wowiling pihaknya memastikan pelayanan publik tetap dioptimalkan meski dilakukan efisiensi anggaran sesuai arahan pemerintah pusat.(Joyke)