Fasilitas Gedung Rampung, Terminal Tipe A Malalayang Segera Dioperasikan - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Fasilitas Gedung Rampung, Terminal Tipe A Malalayang Segera Dioperasikan

Gedung Utama Terminal Malalayang (Foto: Ist)

Sulut24.com, MANADO  – Gedung Terminal Tipe A Malalayang, Manado, selesai tepat waktu. Proyek yang dikerjakan selama 300 hari kalender kerja oleh PT Lubuk Indah itu sepenuhnya sudah rampung.  
Hal tersebut disampaikan Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Sulawesi Utara melalui Kepala Tata Usaha, Hasmun Hamzah, Selasa (11/3/2025). ‘’Pengerjaan pembangunan gedung terminal Malalayang hingga hari ini rampung seratus persen,’’ kata Hasmun kepada wartawan.
Dengan demikian, sebut Hasmun, pengoperasian fasilitas tersebut sudah akan dilakukan dan sedang dalam persiapan. 

"Sambil menunggu perintah dari pusat, kita sedang menyusun persiapan. Semoga dalam waktu dekat akan terealisasi," kata pejabat asal Polewali Mandar itu.

Disentil soal akses jalan dan pendukung lain yang sifatnya sebagai kelengkapan fasilitas, Hasmun menyebut hal tersebut akan terus diupayakan demi peningkatan kualitas pelayanan transportasi. Termasuk juga membuka akses jalan. 

Perkiraan sebelumnya, untuk anggaran penyelesaian akses jalan di area terminal Malalayang direncanakan tahun 2025 ini. Namun, saat ini pemerintah sedang melakukan efisiensi anggaran sehingga proyek penyelesaian akses jalan di area terminal belum dapat direalisasikan. 

”Nah, karena pemerintah saat ini melakukan efisiensi anggaran, sehingga untuk proyek akses jalan di area terminal tidak dapat dikerjakan tahun ini. Jadi, kita masih menunggu anggaran untuk penyelesaian proyek jalan di area terminal Malalayang,” tambah Hasmun.

Menuju pengoperasian fasilitas tersebut, urai Hasmun, pihaknya akan menggelar kegiatan awal. Rangkaiannya, akan dimulai dengan giat menyambut hari raya Idul Fitri. Pihaknya akan membangun pos untuk angleb (angkutan lebaran) yang dipusatkan di Terminal Malalayang.

KTU Hasmun Hamzah yang didampingi Gilang, salah satu staf Tatat Usaha, lebih lanjut mengatakan untuk fasilitas termasuk tenan bagi para penjual di dalam terminal belum dapat digunakan. Sehingga masyarakat yang hendak berjualan belum dapat diizinkan. 

”Apabila semua sudah tuntas, dipastikan masyarakat akan diperkenankan berjualan di dalam area terminal,” tuturnya. 

Diektahui, Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat melalui BPTD Kelas II Sulawesi Utara mengalokasikan anggaran untuk peningkatan Terminal Tipe A Malalayang Manado. Bersumber dari APBN 2024, peningkatan fasilitas Gedung Terminal Malalayang dibangun dengan pagu anggaran sebesar Rp27 Miliar.

Dalam realisasi pemenang tender, PT Lubuk Indah dinyatakan sebagai pelaksana pekerjaan dengan besaran penawaran Rp23.934.250 .000 (dua puluh tiga miliar sembilan ratus tiga puluh empat juta dua ratus lima puluh ribu rupiah) dengan nomor kontrak: PL 107/2/18/BPTD kls II Sulut/2024 Tanggal kontrak: 7 February 2024. PT SulFana Karya Jaya sebagai Konsultan Pengawas.

Disebut-sebut, peningkatan Terminal Malalayang menjadi program prioritas pemerintah dalam rangka memperbaiki layanan angkutan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) maupun Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP).(*/alfa)