Gempa Dahsyat Guncang Myanmar, Gedung 34 Lantai Runtuh di Thailand - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Gempa Dahsyat Guncang Myanmar, Gedung 34 Lantai Runtuh di Thailand

Penampakan gedung 34 lantai yang masih dalam tahap konstruksi runtuh (Foto: ist)

Sulut24.com, Internasional - Myanmar dan Thailand diguncang bencana alam dahsyat pada Jumat (28/3), setelah gempa berkekuatan magnitudo 7,7 mengguncang Myanmar, menyebabkan kerusakan parah dan jatuhnya korban jiwa di dua negara tersebut.

Dilansir dari AP News gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 7,7 terjadi di Myanmar dengan episenter di dekat Mandalay. Guncangan kuat itu menyebabkan bangunan runtuh dan memicu kepanikan di berbagai wilayah. Menurut laporan resmi, sedikitnya 144 orang tewas dan 730 lainnya mengalami luka-luka.

Bencana ini diperparah dengan infrastruktur yang sudah lemah akibat konflik sipil yang sedang berlangsung di Myanmar. Sejumlah jembatan dan bendungan dilaporkan mengalami kerusakan serius, menghambat upaya penyelamatan yang dilakukan oleh tim SAR setempat.

Dampak gempa juga terasa hingga ke negara tetangga, Thailand. Di Bangkok, sebuah gedung 34 lantai yang masih dalam tahap konstruksi runtuh akibat getaran dahsyat tersebut. Insiden tragis ini menewaskan tiga pekerja, sementara sekitar 81 orang lainnya masih terjebak di bawah reruntuhan.

Perdana Menteri Thailand segera menyatakan Bangkok sebagai zona darurat dan mengerahkan tim penyelamat untuk mengevakuasi korban. Petugas penyelamat bekerja tanpa henti untuk menemukan korban selamat di tengah puing-puing bangunan yang hancur.

Tak lama setelah gempa utama, gempa susulan berkekuatan magnitudo 6,4 kembali mengguncang kawasan tersebut, memperparah situasi. Guncangan juga dirasakan hingga India dan China, menyebabkan tambahan kerusakan serta korban luka di beberapa daerah perbatasan.

Pihak berwenang di Myanmar dan Thailand kini fokus pada upaya tanggap darurat dan penyelamatan, sementara komunitas internasional telah menawarkan bantuan untuk mempercepat proses evakuasi dan rehabilitasi. (fn)