Pemerintah Kota Manado Siapkan Pos Kesehatan dan Dapur Umum untuk Korban Banjir
Daftar pos kesehatan Pemkot Manado (Sumber gambar: Humas Pemkot Manado)
Sulut24.com, MANADO - Pemerintah Kota Manado bergerak cepat dalam menangani dampak banjir yang melanda wilayahnya. Sejumlah pos kesehatan dan dapur umum telah didirikan untuk membantu warga yang terdampak bencana.
Untuk memberikan layanan kesehatan bagi para korban banjir, Pemkot Manado telah mendirikan pos kesehatan di berbagai titik strategis, yang dikelola oleh tenaga medis dari berbagai instansi. Berikut daftar lokasi pos kesehatan darurat:
1. GPdI Eden Paal 2 – Tim Kesehatan Puskesmas Ranomut
2. GMIM Yarden Dendengan Dalam – PKM Ranomut
3. GMIM Efrata Paal Dua – RS MMC
4. GMIM Yerusalem Paal Dua – Tim Medis Sinode GMIM
5. Masjid Ar Rahmah Banjer
6. Masjid Miftahul Jannah, Ternate Baru Lingkungan I
7. Aula Balita Kairagi 2
8. Masjid Darul Arqom Ternate Tanjung Lingkungan II
Masyarakat yang membutuhkan bantuan medis dapat mengunjungi pos kesehatan terdekat atau menghubungi Call Center 112 yang dapat diakses secara gratis. Selain itu, Pemkot Manado juga menyediakan layanan darurat melalui WhatsApp di nomor 085161167112 (hanya untuk pesan/chat).
Selain layanan kesehatan, dapur umum juga didirikan untuk memastikan kebutuhan pangan para pengungsi tetap terpenuhi. Berikut daftar lokasi dapur umum yang telah beroperasi:
1. GMIM Siloam Dendengan
2. Masjid Ibnul Amin Mahawu
3. Masjid Darul Arqam Ternate Tanjung
4. Gereja Katolik St. Mikael
5. GMIM Yarden Dendengan Dalam
6. Masjid Babuljannah Ternate Tanjung
7. GPdI Eben Haezar
8. Masjid Darul Janah Mahawu
9. GMIM Efrata Paal Dua (melayani 105 KK pengungsi)
10. Masjid Arsyad Thawil Komo Luar
Dengan adanya pos kesehatan dan dapur umum ini, diharapkan masyarakat yang terdampak banjir dapat memperoleh bantuan yang mereka butuhkan. Pemerintah Kota Manado terus berkoordinasi dengan berbagai pihak guna memastikan seluruh warga terdampak mendapatkan pertolongan dengan cepat dan tepat.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan serta mematuhi arahan dari pihak berwenang demi keselamatan bersama. (fn)