PLN Manado Putuskan Aliran Listrik Sementara akibat Cuaca Ekstrem, Upayakan Keselamatan Warga - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

PLN Manado Putuskan Aliran Listrik Sementara akibat Cuaca Ekstrem, Upayakan Keselamatan Warga

Petugas PLN saat memantau lokasi pohon tumbang di salah satu wilayah Kota Manado (Foto: via mediakontras)

Sulut24.com, MANADO - Cuaca ekstrem berupa hujan deras, angin kencang, banjir, dan tanah longsor yang melanda Kota Manado dan sekitarnya sejak Jumat (21/3) hingga Sabtu (22/3) memicu pemutusan sementara pasokan listrik di sejumlah wilayah. 

PT. PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Manado mengambil langkah darurat ini demi mengantisipasi risiko tersengat listrik dan menjamin keselamatan masyarakat.  

Manajemen PLN menjelaskan, pemadaman difokuskan pada area terdampak banjir dan longsor, termasuk permukiman warga yang terendam air. 

"Langkah ini krusial untuk mencegah bahaya arus listrik di lokasi tergenang serta jaringan yang berisiko rusak," tegas Revi Aldrian, Manager PLN UP3 Manado.

Gangguan dilaporkan terjadi di empat Unit Layanan Pelanggan (ULP) Manado Utara, Manado Selatan, Motoling, dan Paniki. Data terbaru menunjukkan sebanyak 166 Gardu terdampak, 57 diantaranya masih mengalami pemadaman dan 109 lainnya sudah pulih dengan tingkat pemulihan 65,66%. 

Lalu terdapat 4 penyulang yang terdampak dimana 2 diantaranya masih padam dan 2 lainnya telah pulih, dengan tingkat pemulihan 50%. Kemudian sebanyak 7 section yang terdampak dimana 3 diantaranya masih padam dan 4 lainnya telah pulih dan tingkat kenormalan 57,14%. 

Kemudian terdapat sebanyak 23.805 pelanggan yang terdampak dimana 3.703 diantaranya masih mengalami pemadaman dan 20.102 telah menerima pasokan listrik, dengan tingkat kenormalan pasokan listrik sebesar 84,33%. 

Untuk wilayah yang terdampak parah meliputi Kubur Cina Paal Dua, Sisipan BTN Paal Dua, Pasar Segar Umum, Sisipan Ternate Tanjung Muhammadiyah, Ternate Tanjung Muhammadiyah, Ternate Tanjung, Kampung Argentina, Dendengan Luar Hog Naga, Depsos Dendengan, Welong Abadi, Multifood, Dendengan, SD Kartika Perkamil, Mahakam, Aspol Sumompo, Kebun kopi, Ketang Baru, Mahawu, Simpony, Gereja Getsemani Bailang, Sisipan Pesantren Bailang, dan Bailang.

Hingga saat ini petugas teknis masih bekerja memulihkan jaringan yang rusak akibat pohon tumbang, genangan air, dan longsor.  

PLN mengimbau warga menghindari instalasi listrik yang terendam air, memastikan instalasi rumah dalam kondisi kering, dan melaporkan gangguan via aplikasi PLN Mobile. 

"Kami memprioritaskan keselamatan. Pasokan akan dinormalisasi setelah kondisi dinyatakan aman," tambah Aldrian.

Pihaknya juga memohon maaf atas ketidaknyamanan ini dan menjanjikan pemulihan maksimal. 

Masyarakat diharap tetap waspada mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi dalam beberapa jam ke depan. (fn)