Sri Mulyani Bocorkan Strategi RI Hadapi Tekanan Perdagangan AS - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Sri Mulyani Bocorkan Strategi RI Hadapi Tekanan Perdagangan AS

Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati dalam wawancara eksklusif bersama CNBC (Foto: Sri Mulyani Indrawati/Facebook)

Dalam wawancara eksklusif di sela-sela Spring Meetings IMF-World Bank 2025, Menkeu Sri Mulyani ungkap pendekatan diplomatik Indonesia untuk memangkas defisit dagang Amerika Serikat.

Sulut24.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati, membagikan strategi diplomatik Indonesia dalam menghadapi dinamika perdagangan global, khususnya dengan Amerika Serikat. 

Hal tersebut disampaikan Sri Mulyani dalam wawancara eksklusif bersama CNBC di sela-sela pertemuan tahunan International Monetary Fund (IMF) dan World Bank Spring Meetings 2025 di Washington D.C., Rabu (24/4/2025).

Sri Mulyani menjelaskan bahwa Indonesia melakukan pendekatan dialogis untuk memahami sudut pandang Pemerintah Amerika Serikat sekaligus menawarkan opsi-opsi yang bertujuan untuk memangkas defisit neraca perdagangan Amerika terhadap Indonesia.

Lebih lanjut, Sri Mulyani menyoroti langkah-langkah konkret Indonesia dalam mengurangi hambatan perdagangan. 

"Upaya Indonesia dalam mengurangi hambatan perdagangan baik yang terkait tarif maupun non-tarif, antara lain dengan melakukan deregulasi dan reformasi administrasi," imbuhnya.

Selain itu Sri Mulyani mengatakan bahwa pemerintah Indonesia melihat situasi saat ini sebagai peluang untuk melakukan diversifikasi negara tujuan ekspor. 

"Oleh karenanya, diskusi dengan berbagai mitra seperti ASEAN Plus Three dan Uni Eropa terus dijalin dengan baik demi tujuan bersama menciptakan kerja sama yang saling menguntungkan," jelas Menkeu.

Sri Mulyani menyampaikan optimisme bahwa langkah-langkah yang telah disiapkan tidak hanya mampu meredam guncangan yang terjadi, tetapi juga membuka banyak kesempatan untuk pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Spring Meetings IMF-World Bank tahun ini menjadi ajang penting bagi berbagai negara, termasuk Indonesia, untuk memperkuat sinergi global di tengah tantangan ekonomi dunia yang dinamis. (fn)