Dukung Kejaksaan, LSM RAKO Nilai Keterlibatan TNI Langkah Strategis - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Dukung Kejaksaan, LSM RAKO Nilai Keterlibatan TNI Langkah Strategis

Ilustrasi (Foto: Ist)

Langkah strategis melibatkan TNI dalam pengamanan Kejaksaan dinilai penting untuk menjamin keamanan jaksa dan memperkuat supremasi hukum di tengah gencarnya pemberantasan korupsi skala besar.

Sulut24.com, MANADO - Lembaga Swadaya Masyarakat Rakyat Anti Korupsi (LSM RAKO) menyatakan dukungan penuh atas keterlibatan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam pengamanan kantor Kejaksaan. 

Langkah ini dinilai strategis di tengah intensitas tinggi pemberantasan korupsi yang saat ini sedang dijalankan oleh institusi Adhyaksa.

"Ini baik dalam menjamin keamanan dan kenyamanan penyidik dan penuntut untuk melakukan tugasnya, karena mereka harus bekerja dan bebas dari tekanan apapun," ujar ketua LSM RAKO Harianto Nanga, Jumat (23/5).

Menurutnya kehadiran TNI mampu memberikan efek psikologis yang kuat, terutama dalam menjaga keamanan gedung Kejaksaan saat menghadapi potensi ancaman seperti terorisme, aksi unjuk rasa besar, atau gangguan keamanan lainnya.

TNI memiliki keunggulan dalam hal taktik dan kecepatan operasional. Dalam kondisi darurat atau saat jaksa menghadapi ancaman serius, keterlibatan TNI dinilai dapat mempercepat respons pengamanan sekaligus mencegah eskalasi konflik.

"Untuk kasus-kasus besar yang melibatkan aktor bersenjata atau jaringan mafia hukum, pengamanan oleh TNI dapat memberi rasa aman yang lebih bagi jaksa, sehingga proses penegakan hukum berjalan tanpa intimidasi," katanya.

Kehadiran aparat TNI juga diharapkan mampu memberikan efek jera bagi pihak-pihak yang berniat mengintimidasi, mengganggu, atau menyerang institusi Kejaksaan.

"Langkah ini juga mencerminkan sinergi antar-lembaga negara dalam mendukung supremasi hukum. Selama dilakukan secara transparan dan berdasarkan permintaan resmi Kejaksaan, keterlibatan TNI menjadi simbol kuat dukungan institusional terhadap agenda pemberantasan korupsi," kata Harianto.

Ia berharap agar nantinya para penuntut umum dapat menjalankan tugas dengan penuh rasa aman. 

“Kami ingin jaksa bekerja maksimal, tanpa tekanan, demi menegakkan hukum yang berkeadilan bagi masyarakat,” tandas Harianto. (fn)