Segera Dihapus! Syarat Umur dan Good Looking Tak Lagi Jadi Hambatan Cari Kerja - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Segera Dihapus! Syarat Umur dan Good Looking Tak Lagi Jadi Hambatan Cari Kerja

Wamenaker Immanuel Ebenezer (Foto: Ist)

Wamenaker Immanuel Ebenezer tegaskan akan terbit surat edaran baru yang melarang diskriminasi usia, penampilan, hingga status pernikahan dalam rekrutmen tenaga kerja.

Sulut24.com, JAKARTA - Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer menyampaikan kabar menggembirakan bagi para pencari kerja di Indonesia. Dalam sambutannya di acara Job Fair Kementerian Ketenagakerjaan 2025 yang digelar pada Jumat (23/5), ia mengungkapkan bahwa pemerintah akan segera menghapus sejumlah persyaratan yang kerap menjadi penghambat saat melamar pekerjaan.

“Kita berharap industri kita tidak lagi memberi persyaratan untuk para pencari kerja yang begitu berat,” ujar Immanuel.

Ia menekankan bahwa syarat seperti batas usia, penampilan fisik (good looking), hingga status pernikahan tidak lagi relevan dan akan segera ditiadakan. Menurutnya, kebijakan tersebut bertujuan menciptakan pasar kerja yang lebih inklusif dan adil bagi semua kalangan.

“Jadi nanti para pencari kerja tidak lagi disyaratkan terkait umur, jadi umur nanti kita akan hapus. Kedua soal syarat harus good looking dan sebagainya itu juga tidak ada. Kemudian pertanyaan-pertanyaan soal sudah nikah atau belum nikah itu juga akan kita hapus,” tegasnya.

Untuk memperkuat kebijakan tersebut, Kementerian Ketenagakerjaan berencana menerbitkan surat edaran resmi dalam waktu dekat. Surat ini akan menjadi pedoman bagi perusahaan dalam proses rekrutmen agar menghindari diskriminasi yang tidak relevan dengan kualifikasi pekerjaan.

Langkah progresif ini disambut positif oleh banyak pihak, terutama kalangan muda dan para pencari kerja yang kerap merasa terdiskriminasi oleh standar subjektif dalam lowongan pekerjaan.

Dengan terbitnya surat edaran ini nanti, pemerintah berharap dunia industri dan perusahaan swasta lebih fokus pada kompetensi dan kemampuan calon pekerja, bukan pada hal-hal yang bersifat personal dan diskriminatif. (fn)