Talaud Tancap Gas! Transaksi Non-Tunai Digenjot, Inflasi Ditekan - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Talaud Tancap Gas! Transaksi Non-Tunai Digenjot, Inflasi Ditekan

Penjabat Bupati Kepulauan Talaud, Fransiscus Engelbert Manumpil saat menyampaikan sambutan (Foto: ist)

High Level Meeting TP2DD dan TPID jadi momentum percepatan digitalisasi keuangan daerah dan penguatan ketahanan ekonomi Talaud

Sulut24.com, TALAUD – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud menunjukkan keseriusannya dalam mempercepat transformasi digital dan menjaga stabilitas ekonomi daerah. Hal ini terlihat dalam pelaksanaan High Level Meeting (HLM) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) serta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang digelar di Pantai Idaman Arangats, Kecamatan Melonguane, Jumat (2/5/2025).

Penjabat Bupati Kepulauan Talaud, Fransiscus Engelbert Manumpil, secara resmi membuka rapat strategis tersebut. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya digitalisasi transaksi pemerintah untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah. Tak hanya itu, digitalisasi dinilai menjadi kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

“Digitalisasi bukan hanya soal teknologi, tetapi soal komitmen bersama membangun tata kelola yang bersih dan efisien,” jelas Manumpil.

Kegiatan ini menghadirkan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Utara, yang memaparkan dinamika harga komoditas strategis di wilayah perbatasan serta memberikan rekomendasi kebijakan pengendalian inflasi.

Rapat juga diikuti oleh perwakilan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Badan Keuangan dan Pengelolaan Aset Daerah, Dinas Perhubungan, serta Bank SulutGo. Diskusi difokuskan pada penguatan ekosistem Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) dan strategi lintas sektor untuk menekan inflasi.

Sebagai bentuk apresiasi atas kepatuhan wajib pajak dan wajib retribusi dalam mendukung transaksi non-tunai, Pj Bupati menyerahkan insentif berupa perangkat elektronik. Sementara itu, Bank SulutGo turut menyerahkan kartu kredit pemerintah daerah kepada para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), sebagai bagian dari dukungan terhadap implementasi ETPD.

Inovasi ketahanan pangan juga turut diusung dalam rapat ini. Kepala BI Sulut menyerahkan Program Inovasi Ketahanan Daerah (PI-KEKDA) pilar ketahanan pangan kepada Kelompok Tani Rajawali, berupa smart greenhouse dan sumur bor. Untuk mendukung digitalisasi di wilayah terpencil, juga diserahkan perangkat Starlink guna memperkuat konektivitas internet di Kepulauan Talaud.

“Ini adalah wujud nyata sinergi pemerintah, perbankan, dan masyarakat dalam menjawab tantangan pembangunan daerah perbatasan. Semoga menjadi langkah awal menuju Talaud yang lebih maju dan digital,” ujar Manumpil.

Rapat ini dihadiri oleh para pimpinan OPD, tokoh masyarakat, pelaku UMKM, serta kelompok tani, dan diharapkan menjadi langkah strategis mendukung visi Indonesia Maju 2045. (ep/fn)