TTP ASN Segera Cair, Sekolah Rakyat dengan Fasilitas Asrama Akan Hadir di Talaud? - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Home / Talaud

TTP ASN Segera Cair, Sekolah Rakyat dengan Fasilitas Asrama Akan Hadir di Talaud?

Pj Bupati Talaud, Dr. Fransiscus Engelbert Manumpil saat menyampaikan sambutan (Foto: ist)

Usai Hardiknas, Pj. Bupati Talaud Umumkan Perkembangan TTP dan Rencana Sekolah Gratis Berasrama di Wilayah Perbatasan

Sulut24.com, TALAUD – Kabar gembira datang bagi aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Kepulauan Talaud. Penjabat (Pj.) Bupati Talaud, Dr. Fransiscus Engelbert Manumpil mengumumkan bahwa Tambahan Tunjangan Penghasilan (TTP) ASN akan segera diproses dalam waktu dekat.

Informasi ini disampaikan Manumpil usai memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) pada Jumat, 2 Mei 2025. Ia mengungkapkan bahwa Sekretaris Daerah Talaud baru saja kembali dari Jakarta setelah melakukan koordinasi langsung dengan Kementerian Dalam Negeri, Biro Ortal, Bina Keuangan Daerah, dan Kementerian Keuangan.

“Sekda sudah dari Kementerian Dalam Negeri, Biro Ortal, Bina Keuangan Daerah, serta Kementerian Keuangan. Kemarin telah dilakukan penyesuaian kelas jabatan yang disiapkan oleh tim TAPD, dan dalam waktu dekat TTP segera diproses,” jelas Pj. Bupati.

Tak hanya itu, Pj. Bupati juga mengumumkan rencana besar yang sangat ditunggu masyarakat: usulan pembangunan Sekolah Rakyat di Talaud. Program dari Kementerian Sosial ini bertujuan untuk menyediakan akses pendidikan gratis dan berkualitas, khususnya di wilayah terpencil dan perbatasan.

“Program ini telah diusulkan di beberapa daerah seperti Minahasa dan Bolaang Mongondow. Untuk Talaud, kami mengusulkan pembangunan satu Sekolah Rakyat yang dilengkapi fasilitas lengkap seperti SD, SMP, SMA, dan asrama (boarding school),” ungkapnya.

Ia menegaskan bahwa seluruh biaya pendidikan di sekolah tersebut akan ditanggung penuh oleh pemerintah. “Dengan adanya Sekolah Rakyat, kami berharap anak-anak di Talaud mendapatkan akses pendidikan berkualitas secara gratis,” tambah Manumpil.

Langkah ini dinilai sebagai strategi penting untuk pemerataan pendidikan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di wilayah perbatasan Indonesia. (ep/fn)