BPJS Kesehatan Talaud Kini Lebih Mudah Diakses, Cukup Daftar Lewat WhatsApp dan Aplikasi JKN
Kepala BPJS Kesehatan Talaud, dr. Riany Pattyranie (Foto: Sulut24/ep)
Kepala BPJS Kesehatan Talaud, dr. Riany Pattyranie, ungkap kemudahan layanan BPJS dari pendaftaran online, layanan WhatsApp PANDAWA, hingga BPJS Keliling. Simak manfaat lengkapnya di sini!
Sulut24.com, TALAUD – BPJS Kesehatan Kabupaten Kepulauan Talaud kini semakin mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan. Melalui berbagai inovasi digital dan layanan langsung ke masyarakat, program jaminan kesehatan nasional ini hadir lebih dekat, cepat, dan praktis.
Kepala Kantor BPJS Kesehatan Kabupaten Kepulauan Talaud, dr. Riany Pattyranie, dalam wawancara bersama Sulut24.com, menegaskan bahwa BPJS Kesehatan adalah program penting yang tidak hanya memberikan pengobatan, tetapi juga mencakup pelayanan promotif dan preventif demi mencegah penyakit lebih dini.
“BPJS Kesehatan bertujuan untuk memberikan perlindungan dan jaminan kesehatan kepada seluruh masyarakat, tanpa harus khawatir soal biaya,” jelas dr. Riany, Senin (2/6).
Masyarakat kini dapat mendaftar dan mengakses layanan administrasi BPJS Kesehatan secara online melalui berbagai kanal, seperti PANDAWA (Pelayanan Administrasi Melalui WhatsApp): 0811-8165-165, Aplikasi Mobile JKN yang dapat diunduh di Android dan iOS, Call Center BPJS Kesehatan 165 dan situs resmi: www.bpjskesehatan.go.id.
Dengan berbagai saluran ini, peserta tidak perlu lagi datang ke kantor BPJS untuk mengurus perubahan data, cek tagihan, atau pendaftaran.
BPJS Kesehatan Talaud juga meluncurkan layanan jemput bola melalui program BPJS Keliling, yang hadir langsung ke masyarakat di desa, kelurahan, dan kecamatan. Program ini sangat membantu warga yang tinggal di wilayah terpencil.
“Kami ingin memastikan bahwa semua masyarakat, bahkan yang berada di pelosok, tetap bisa mendapatkan akses pelayanan kesehatan,” ujar dr. Riany.
BPJS Kesehatan Kabupaten Kepulauan Talaud bekerja sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Talaud melalui pendanaan dari APBD, guna menjamin semua lapisan masyarakat, termasuk warga tidak mampu, mendapatkan perlindungan kesehatan melalui program ini.
Dr. Riany menambahkan, keberhasilan BPJS Kesehatan tidak terlepas dari dukungan semua pihak, termasuk fasilitas kesehatan (faskes), tenaga medis, dan kesadaran masyarakat untuk aktif memanfaatkan layanan yang ada.
“Kami harap faskes terus meningkatkan kualitas layanan, agar manfaat BPJS benar-benar dirasakan oleh masyarakat luas,” tutupnya. (ep/fn)