Ruang Tunggu Terminal Pelabuhan Melonguane Rusak Parah, Renovasi Terkendala Anggaran

Suasana Terminal Pelabuhan Melonguane (Foto: ist)

Kondisi fasilitas umum di Pelabuhan Melonguane dikeluhkan warga; Syahbandar sebut anggaran renovasi belum turun

Sulut24.com, TALAUD - Ruang tunggu di Terminal Pelabuhan Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, mengalami kerusakan parah dan belum diperbaiki karena terkendala anggaran. Kondisi ini dikeluhkan warga dan pengguna jasa pelabuhan yang kesulitan berteduh saat hujan.

“Ruang tunggu dibangun dari sisa anggaran kantor Syahbandar. Kami sudah mengusulkan anggaran renovasi, tetapi sampai sekarang belum turun,” kata Ckrisno Bowonset, Kepala Pengelola Kepegawaian Syahbandar Melonguane, kepada Sulut24.com, Selasa (17/6/2025).

Bangunan ruang tunggu tampak tidak layak digunakan, dengan atap bocor dan tempat duduk rusak. Pengguna pelabuhan terpaksa menunggu kapal tanpa perlindungan dari hujan maupun panas.

“Kalau hujan, kami kerap terkena air hujan ketika bedara di ruang tunggu, Padahal ini pelabuhan utama,” ujar Andre, salah seorang warga yang kerap menggunakan kapal dari Melonguane ke Manado.

Pihak Syahbandar telah kembali mengusulkan Detail Engineering Desain (DED) ke pusat untuk renovasi terminal. Namun, hingga pertengahan Juni 2025, belum ada kejelasan.

“Dengan adanya pimpinan baru tahun ini, kami tetap dorong percepatan anggaran renovasi,” tambah Bowonset. Ia menyebut Kepala Kantor Syahbandar saat ini dijadwalkan pensiun pada Juli 2025.

Pelabuhan Melonguane merupakan salah satu gerbang transportasi utama ke wilayah perbatasan Indonesia–Filipina. Pemerintah daerah sebelumnya mengakui pentingnya peningkatan fasilitas pelabuhan sebagai bagian dari pelayanan publik dan strategi konektivitas antarwilayah di Kepulauan Talaud. (ep/fn)