Angin Kencang Rusak Fasilitas Pemerintah dan Rumah Warga di Miangas - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Angin Kencang Rusak Fasilitas Pemerintah dan Rumah Warga di Miangas

Salah satu bangunan yang terdampak angin kencang (Foto: ist)

Kantor Camat, Sekolah, dan Rumah Warga Terdampak; Aktivitas ASN Sementara Dipindahkan.

Sulut24.com, TALAUD - Sejumlah fasilitas pemerintah dan rumah warga di Desa Miangas, Kecamatan Khusus Miangas, Kabupaten Kepulauan Talaud, mengalami kerusakan akibat angin kencang yang melanda wilayah tersebut pada Jumat (18/7). sekitar Pukul 21.00 WITA.

Menurut Camat Miangas, Olita Papalapu, angin kencang menyebabkan kerusakan pada atap Kantor Camat Miangas, papan nama kantor, tiang bendera, dan ruang kantor yang tergenang air. 

"Beberapa atap seng terangkat dan kondisi seng yang rusak tidak dapat dipakai kembali," ujarnya, Sabtu (19/7).

Fasilitas pendidikan juga terdampak. Gedung SMP Negeri 2 Nanusa di Miangas mengalami kerusakan serupa pada bagian atap. Selain itu, beberapa rumah warga, termasuk rumah keluarga Papea-Tinentang, keluarga Talu-Pade, dan rumah dinas Imigrasi juga mengalami kerusakan di bagian atap.

Dalam respons cepat, warga bersama pemerintah kecamatan dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompincam) melakukan perbaikan darurat. 

"Atap SMP Negeri 2 Nanusa sudah kami perbaiki secara gotong-royong. Namun, atap kantor camat belum bisa diperbaiki karena keterbatasan material," tambah Olita.

Sebagai langkah sementara, pelayanan ASN dari Kantor Camat Miangas dialihkan ke Pendopo Desa Miangas dan Rumah Dinas Camat. 

"Kami mohon arahan dan perhatian dari pimpinan, mengingat di Miangas tidak tersedia toko bangunan atau warung yang menjual seng," jelasnya.

Pulau Miangas merupakan wilayah paling utara Indonesia yang kerap menghadapi tantangan logistik, terutama saat terjadi bencana alam. Kondisi geografis dan keterbatasan infrastruktur kerap memperlambat distribusi bantuan dan material bangunan.

Pemerintah kecamatan saat ini masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah daerah untuk penanganan lanjutan. Tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian ini. (ep)