Dandim 1312/Talaud Dukung GENTANA 2025 untuk Perkuat Ketahanan Pangan di Perbatasan - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Dandim 1312/Talaud Dukung GENTANA 2025 untuk Perkuat Ketahanan Pangan di Perbatasan

Komandan Kodim 1312/Talaud, Letkol Arh Yanuar Yudistira saat melakukan penanaman padi (Foto: ist)

Letkol Arh Yanuar Yudistira tegaskan komitmen TNI dalam mendukung sektor pertanian melalui Gerakan Talaud Menanam (GENTANA) di Kecamatan Melonguane.

Sulut24.com, TALAUD - Komandan Kodim 1312/Talaud, Letkol Arh Yanuar Yudistira, menghadiri kegiatan perencanaan Gerakan Talaud Menanam (GENTANA) Tahun 2025 di kebun sawa, Desa Tarun, Ambela, Kec Melonguane, Jumat (4/7).

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, khususnya di wilayah perbatasan Kabupaten Kepulauan Talaud yang berbatasan langsung dengan Filipina.

“Kami sangat mengapresiasi gerakan menanam padi ini. Kegiatan seperti ini menunjukkan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat, terutama dalam sektor pertanian yang menjadi tulang punggung ketahanan pangan bangsa,” ujar Yanuar dalam sambutannya.

Dandim menambahkan bahwa keberhasilan program pertanian bergantung pada kolaborasi lintas sektor, termasuk Forkopimda dan para petani lokal.

“Kodim 1312/Talaud akan terus bersinergi dengan petani dan Forkopimda demi memastikan program pertanian dapat berjalan optimal. Ketahanan pangan bukan hanya soal produksi, tetapi juga soal konsistensi dan dukungan semua pihak,” tambahnya.

Gerakan Talaud Menanam (GENTANA) merupakan inisiatif strategis yang diharapkan mampu mendorong semangat petani dan mempercepat pencapaian produksi padi nasional, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat swasembada pangan.

Menurut data Badan Pangan Nasional, Indonesia menargetkan peningkatan produksi padi sebesar 5% pada tahun 2025 untuk memenuhi kebutuhan domestik dan menekan impor.

GENTANA juga menjadi bagian dari langkah jangka panjang dalam membangun pertanian yang berkelanjutan dan mandiri, terutama di wilayah perbatasan yang rentan terhadap fluktuasi pasokan pangan.

Dandim dan jajaran Forkopimda berharap kegiatan ini menjadi tonggak awal dalam menjadikan Talaud sebagai wilayah yang berperan aktif dalam menyokong ketahanan pangan nasional. (ep)