Dukung Ketahanan Pangan, Polres Talaud Tebar 5.000 Benih Ikan Nila - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Dukung Ketahanan Pangan, Polres Talaud Tebar 5.000 Benih Ikan Nila

Suasana pelepasan bibit ikan Nila (Foto: ist)

Program budidaya ikan nila digelar di kolam Sat Polairud Desa Kiama sebagai bagian dari strategi pemanfaatan sumber daya lokal.

Sulut24.com, TALAUD - Polres Kepulauan Talaud menebar lima ribu benih ikan nila di kolam milik Satuan Polisi Perairan dan Udara (Sat Polairud) di Desa Kiama pada awal Juli 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional yang digagas Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Kapolres Talaud, Arie Sulistyo Nugroho, mengatakan bahwa budidaya ikan nila merupakan langkah konkret dalam mendukung pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat sekaligus pemanfaatan lahan produktif di lingkungan kepolisian.

“Program ini kami jalankan untuk membantu masyarakat mendapatkan sumber protein bergizi, serta mendorong warga agar turut membudidayakan ikan secara mandiri,” kata Arie, Sabtu (5/7).

Penebaran benih dilakukan di kolam samping markas Sat Polairud dan akan dipantau secara berkala hingga waktu panen beberapa bulan ke depan.

Selain membantu kebutuhan pangan, program ini juga bertujuan sebagai sarana edukasi kepada masyarakat tentang pengelolaan sumber daya lokal. Kapolres berharap langkah ini bisa menginspirasi warga di wilayah perbatasan untuk memanfaatkan lahan dan pekarangan secara optimal.

“Kami mengajak masyarakat lebih peduli terhadap potensi sekitar, baik dari sektor perikanan maupun bidang lainnya yang mendukung ketahanan pangan,” ujarnya.

Kepolisian Republik Indonesia dalam beberapa tahun terakhir aktif mendukung program ketahanan pangan nasional, termasuk melalui gerakan Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) dan penanaman jagung satu juta hektar.

Masyarakat di wilayah perbatasan Indonesia-Filipina memberikan apresiasi atas langkah Polres Talaud yang dinilai berperan aktif meningkatkan kemandirian pangan lokal. (ep)