Kondisi RSUD Talaud Diungkap, Ini Rencana Perbaikannya
Kepala Bagian Tata Usaha RSUD Talaud di Mala, Oswan Lakumani Tinenta (Foto: ist)
Manajemen rumah sakit mengupayakan peningkatan layanan kesehatan di tengah keterbatasan anggaran, sejalan dengan program 100 hari kerja kepala daerah.
Sulut24.com, TALAUD - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Talaud di Mala mulai melakukan pembenahan layanan dan fasilitas kesehatan guna mendukung program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Talaud, Welly Titah dan Anisya Gretsya Bambungan.
Langkah ini diambil untuk merespons berbagai keluhan masyarakat terkait layanan BPJS, ketersediaan obat, serta alat kesehatan yang terbatas.
Pihak RSUD menyatakan komitmennya untuk tetap memberikan pelayanan prima meski berada dalam keterbatasan anggaran.
“Kami menyadari banyak keluhan masyarakat, terutama terkait layanan BPJS dan keterbatasan obat-obatan maupun alat kesehatan. Ini menjadi perhatian utama dari Bupati dan Wakil Bupati,” kata Kepala Bagian Tata Usaha RSUD Talaud di Mala, Oswan Lakumani Tinenta, Sabtu (12/7).
Oswan menjelaskan bahwa keterbatasan ketersediaan obat dan peralatan medis merupakan dampak dari keterbatasan anggaran pada pemerintahan sebelumnya. Namun, menurutnya, kepemimpinan baru telah mengarahkan fokus pada optimalisasi penggunaan anggaran demi perbaikan layanan.
Saat ini, sejumlah alat kesehatan sudah dapat digunakan, tetapi beberapa peralatan penting seperti mesin rontgen masih dalam kondisi rusak. Perbaikan rencananya akan segera dilakukan dalam waktu dekat.
“Kami juga menargetkan adanya perbaikan sejumlah alkes penting lainnya agar pelayanan RSUD dapat menjangkau lebih banyak pasien, dan meminimalkan rujukan ke luar daerah,” ujarnya.
Selama ini, RSUD Talaud kerap merujuk pasien ke luar daerah karena keterbatasan alat dan obat. Oswan berharap langkah pembenahan dapat mengurangi angka rujukan tersebut.
“Setiap jadwal keberangkatan kapal, bisa ada 1–2 pasien dirujuk ke luar daerah. Kami ingin kondisi ini berubah ke depan,” katanya.
Ia menambahkan bahwa pihak rumah sakit mengajak seluruh elemen, baik pemerintah daerah maupun masyarakat, untuk mendukung upaya perbaikan yang sedang dilakukan.
“Kami siap mendukung program-program pemerintah daerah demi terwujudnya pelayanan kesehatan yang berkualitas, profesional, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat,” pungkas Oswan. (ep)