DPRD Talaud Absen Massal Saat Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

DPRD Talaud Absen Massal Saat Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo

Suasana ruang sidang DPRD Kepulauan Talaud saat acara pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto (Foto: ist)

Hanya 8 dari 25 anggota DPRD hadir, warga sebut kurangnya budaya malu.

Sulut24.com, TALAUD - Lebih dari separuh anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Talaud tidak menghadiri pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam sidang tahunan MPR RI dan sidang bersama DPR RI yang digelar Jumat (15/8/2025). Dari total 25 anggota dewan, hanya 8 orang hadir mengikuti jalannya pidato secara virtual di Gedung DPRD Talaud.

Absennya mayoritas anggota legislatif daerah tersebut menjadi sorotan publik karena mencerminkan rendahnya tingkat partisipasi dalam agenda kenegaraan. 

Kursi kosong tampak mendominasi ruang rapat paripurna saat Presiden menyampaikan arah kebijakan strategis, termasuk swasembada pangan, program Makan Bergizi Gratis (MBG), koperasi desa, Sekolah Rakyat, dan layanan cek kesehatan gratis.

“DPRD harus punya budaya malu terhadap rakyat. Banyak sekali yang tidak hadir,” kata Ronal Ontorael, warga Talaud, kepada Sulut24.com.

Ontorael menilai minimnya kehadiran dewan berpotensi melemahkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung program strategis nasional. 

“Kalian digaji oleh rakyat untuk menjadi penyambung lidah rakyat, bukan untuk bersenang-senang di atas penderitaan rakyat,” ujarnya.

Ia menambahkan, ketidakhadiran anggota dewan dapat berdampak pada kurangnya pengawalan serius terhadap kebijakan pemerintah pusat. 

“Harusnya lebih fokus memikirkan kepentingan rakyat, bukan sibuk memantau proyek atau perjalanan dinas,” katanya.

Sementara itu, Wakil Bupati Kepulauan Talaud, Anisa Gretsya Bambungan, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) tercatat hadir mengikuti pidato Presiden secara virtual. Kehadiran tersebut kontras dengan kursi kosong milik para legislator.

Absennya lebih dari separuh anggota DPRD Talaud dinilai sejumlah warga sebagai bentuk lemahnya etos kerja sekaligus kurangnya kesadaran terhadap pentingnya sinergi pusat dan daerah dalam pembangunan nasional.

Hingga berita ini diturunkan belum ada tanggapan resmi dari pihak DPRD Kepulauan Talaud terkait ketidak hadiran mayoritas wakil rakyat pada acara Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo tersebut. (ep)