Korban Kebakaran KM Barcelona VA Gelar Aksi di DPRD Talaud
Massa minta PT Surya Pasific Indonesia bertanggung jawab atas insiden kebakaran yang menewaskan dan melukai penumpang.
Sulut24.com, TALAUD – Sejumlah korban dan keluarga korban kebakaran kapal KM Barcelona VA menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Bupati Kepulauan Talaud, kantor syahbandar dan kantor DPRD Kabupaten Kepulauan Talaud, Rabu (20/8). Massa mendesak pemerintah menghentikan sementara operasi kapal milik PT Surya Pasific Indonesia (SPI) hingga ada pertanggungjawaban terhadap para korban.
Aksi dipimpin oleh dr. Hilda Anelin Tasiringan, bersama Cindy Wansaga, Miske Liroga, dan Yongki Papalapu. Para orator menegaskan bahwa insiden kebakaran yang terjadi bukanlah bencana alam, melainkan kelalaian manusia.
“Kami korban kebakaran KM Barcelona VA bersama keluarga menuntut pemerintah untuk menghentikan sementara beroperasinya kapal dari PT SPI sampai adanya itikad baik perusahaan untuk bertanggung jawab,” kata Tasiringan dalam orasinya.
Massa menilai, sejak peristiwa kebakaran yang menewaskan dan melukai sejumlah penumpang itu, PT SPI belum menunjukkan komitmen yang memadai.
“Hari ini sudah tepat satu bulan sejak kejadian, tetapi pertanggungjawaban dari pihak perusahaan tidak pernah terjadi,” tambahnya.
Dalam tuntutannya, para korban meminta pencarian maksimal bagi korban hilang, santunan Jasa Raharja dan kompensasi perusahaan bagi korban meninggal, serta bantuan bagi korban luka bakar atau cacat. Mereka juga meminta kompensasi kerugian material dan dukungan bagi korban selamat yang mengalami trauma. (ep)