Aktivis Muda Talaud Kritik PLN, Desak Solusi Gangguan Listrik

Obrin Maurits Apena (Foto: ist)

Warga keluhkan mesin rusak berulang dan minta audit kinerja Kepala ULP.

Sulut24.com, TALAUD – Aktivis muda Kabupaten Kepulauan Talaud, Obrin Maurits Apena, pada Kamis (4/9/2025) mengkritik kinerja Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Talaud yang dinilainya gagal mengatasi persoalan listrik di wilayah tersebut. Ia menilai gangguan berulang akibat kerusakan mesin semakin menambah keresahan masyarakat.

“Kepala ULP PLN di Wilayah Talaud tidak punya keberanian dan jiwa kepemimpinan untuk mencari solusi. Setiap kali ada masalah, jawabannya selalu sama: mesin rusak,” kata Obrin.

Masyarakat mendesak PLN mendatangkan teknisi berpengalaman untuk memperbaiki mesin pembangkit. Warga menilai kerusakan berulang tidak bisa lagi ditangani dengan pendekatan sementara atau sekadar uji coba peralatan.

Seorang warga menambahkan bahwa PLN seharusnya berkoordinasi dengan pemerintah desa jika gangguan terjadi pada jaringan. 

“Masyarakat bisa membantu menebang pohon atau membersihkan hambatan di sekitar jalur listrik,” ujarnya.

Selain masalah teknis, muncul dugaan adanya penyalahgunaan anggaran di tubuh PLN Talaud. Warga meminta Kejaksaan Negeri (Kejari) Talaud melakukan audit terhadap kinerja para kepala ULP di wilayah itu.

“Kami butuh solusi nyata, bukan janji kosong,” tegas Obrin.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak PLN Talaud belum memberikan tanggapan resmi terkait kritik yang dilayangkan aktivis maupun desakan audit dari warga. (ep)