Gubernur Sulut Apresiasi Kinerja Andi Muhammad Taufik, Sambut Kepala Kejati Baru Jacob Hendrik Pattipeilohy
Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus saat menyampaikan sambutan (Foto: ist)
Pergantian kepemimpinan di Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara diharapkan memperkuat sinergi penegakan hukum dan transparansi pembangunan daerah.
Sulut24.com, MANADO - Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus menyampaikan apresiasi atas kinerja Dr. Andi Muhammad Taufik dan menyambut Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulut yang baru, Jacob Hendrik Pattipeilohy, dalam acara kenal pamit yang digelar di Wisma Negara Gubernuran Bumi Beringin, Kamis (30/10).
Dalam sambutannya, Gubernur Yulius menilai kepemimpinan Andi Muhammad Taufik telah memberikan kontribusi besar bagi penegakan hukum dan penguatan koordinasi antar-lembaga di daerah.
“Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas dedikasi dan kerja keras Bapak selama menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Sulut,” kata Gubernur Yulius.
Ia menambahkan bahwa langkah-langkah preventif yang dilakukan Kejati Sulut di bawah kepemimpinan Taufik turut memperkuat transparansi dan pendampingan hukum terhadap proyek strategis daerah.
“Kontribusi tersebut akan selalu menjadi bagian dari sejarah pembangunan daerah ini,” ujarnya.
Dr. Andi Muhammad Taufik akan menempati posisi baru sebagai Sekretaris Jaksa Agung Muda Pengawasan Kejaksaan RI.
Ia menjabat sebagai Kepala Kejati Sulut sejak 2023 dan dikenal aktif dalam membangun komunikasi lintas instansi melalui forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda).
Sementara itu, Gubernur Yulius menyambut Kepala Kejati yang baru, Jacob Hendrik Pattipeilohy, dengan optimisme. Ia menilai pengalaman Jacob di Kejaksaan Agung akan memperkuat peran Kejati Sulut dalam penegakan hukum yang berkeadilan.
“Kami percaya, dengan pengalaman dan integritas Bapak, Kejati Sulut akan semakin maju dan berdaya guna dalam menegakkan hukum yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Yulius.
Pemerintah Provinsi Sulut, lanjutnya, akan terus memperkuat kemitraan dengan Kejaksaan dalam memastikan seluruh program pembangunan berjalan sesuai aturan.
“Kami berkomitmen untuk terus bersinergi mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel,” tambahnya.
Kejati Sulut merupakan salah satu institusi strategis dalam pengawasan penggunaan anggaran dan pelaksanaan proyek pemerintah daerah.
Pergantian pucuk pimpinan ini dinilai menjadi bagian dari penyegaran organisasi Kejaksaan RI yang tengah memperkuat sistem pengawasan internal dan profesionalisme aparat penegak hukum. (fn)

