Gubernur Sulut Ingatkan Ancaman TBC: Deteksi Dini Wajib Diperkuat - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Gubernur Sulut Ingatkan Ancaman TBC: Deteksi Dini Wajib Diperkuat

Suasana acara Acara Puncak Hari Kesehatan Nasional ke-61 Tahun 2025 di Provinsi Sulawesi Utara (Foto: ist)

Yulius Selvanus sebut deteksi dini dan pelaporan mandiri pasien sebagai kunci menekan penularan Tuberkulosis di Sulawesi Utara.

Sulut24.com, MANADO - Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus menegaskan perlunya sosialisasi masif mengenai ancaman Tuberkulosis (TBC) kepada masyarakat saat menghadiri Acara Puncak Hari Kesehatan Nasional ke-61 Tahun 2025 yang digelar di Aula Mapalus Kantor Gubernur, Selasa (25/11). 

Pernyataan itu disampaikan sebagai upaya pemerintah daerah menekan potensi peningkatan kasus penyakit yang dikenal sulit terdeteksi tersebut.

Gubernur Selvanus mengatakan TBC masih menjadi ancaman serius di Sulawesi Utara karena tingkat penularan akan tinggi jika tidak ditangani dengan tepat. 

“Masyarakat perlu mendapatkan sosialisasi mengenai ancaman penyakit yang berpotensi membahayakan kesehatan, salah satunya TBC yang dikenal sulit dideteksi,” ujarnya dalam sambutan.

Ia menambahkan bahwa kesadaran penderita untuk melaporkan diri kepada petugas kesehatan sangat dibutuhkan untuk memutus mata rantai penularan. 

“Karena jika dibiarkan, TBC dapat menular dan meningkatkan jumlah kasus. Oleh sebab itu, sosialisasi masif dari tenaga kesehatan menjadi sangat penting,” kata Selvanus.

Dilansir dari kemkes.go.id, berdasarkan data Global TB Report 2024, Indonesia menjadi negara kedua dunia kasus TBC setelah India. Diperkirakan terdapat 1.090.000 kasus TBC dan 125.000 kematian setiap tahun. 

Pemerintah provinsi mendorong peningkatan edukasi publik, pelacakan kasus, serta kolaborasi antara fasilitas kesehatan dan kader masyarakat untuk mempercepat temuan pasien. (fn)