Kejari Talaud Bersama TNI-Polri Amankan Arus Nataru di Pelabuhan Melonguane
Foto bersama usai kegiatan pengamanan (Foto: ist)
Pengamanan dilakukan untuk memastikan kelancaran arus penumpang dan logistik Natal dan Tahun Baru di wilayah perbatasan Kepulauan Talaud.
Sulut24.com, TALAUD - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kepulauan Talaud bersama TNI dan Polri melakukan pengamanan arus mudik dan balik Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Pelabuhan Umum Melonguane pada Sabtu (27/12/2025), guna memastikan keamanan, ketertiban, dan kelancaran aktivitas penumpang serta distribusi logistik.
Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Seksi Intelijen Kejari Kepulauan Talaud yang bersinergi dengan unsur TNI, Polri, dan instansi terkait di tengah meningkatnya mobilitas masyarakat selama periode libur akhir tahun.
Pelabuhan Melonguane merupakan salah satu jalur transportasi utama di Kabupaten Kepulauan Talaud, terutama untuk pergerakan orang dan barang antarwilayah, termasuk wilayah kepulauan dan perbatasan.
Pemantauan dilakukan secara langsung di area pelabuhan untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), sekaligus memastikan pelayanan publik berjalan sesuai prosedur.
Kepala Kejaksaan Negeri Kepulauan Talaud, Edwin Ignatius Beslar, S.H., M.H., melalui Kepala Seksi Intelijen Samuel Naibaho, S.H., M.H., mengatakan kehadiran Kejari merupakan bagian dari fungsi intelijen penegakan hukum yang bersifat preventif.
“Kami ingin memastikan perayaan Natal dan pergantian tahun di wilayah perbatasan ini berlangsung aman dan tertib. Kehadiran kami di pelabuhan merupakan bentuk dukungan terhadap Operasi Lilin serta sinergi dengan aparat dan pemerintah daerah,” ujar Samuel Naibaho.
Ia menambahkan, pengamanan terpadu tersebut juga bertujuan memberikan rasa aman bagi masyarakat yang melakukan perjalanan laut selama periode Nataru.
Kasubsi II Intelijen Kejari Talaud, Desliana Sitorus, S.H., turut mendampingi kegiatan pemantauan yang difokuskan pada area keberangkatan dan kedatangan penumpang.
Berdasarkan data otoritas pelabuhan setempat, aktivitas penumpang di Pelabuhan Melonguane cenderung meningkat menjelang dan sesudah perayaan Natal, seiring kebutuhan mobilitas masyarakat dan distribusi bahan pokok.
Pengamanan arus Nataru di wilayah Kepulauan Talaud merupakan bagian dari upaya menjaga stabilitas keamanan di kawasan perbatasan utara Indonesia selama periode rawan lonjakan mobilitas. (ep)

