Ps. Irwan Hasan Serukan Gereja Hadir sebagai Berkat Nyata di Tengah Krisis Kehidupan
Ps. Irwan Hasan bersama isteri (Foto: ist)
Khotbah Minggu di YHS Church Manado menekankan peran gereja sebagai ruang pemulihan dan penguatan bagi masyarakat yang terdampak tekanan hidup.
Sulut24.com, MANADO - Pendeta Irwan Hasan menegaskan bahwa gereja harus hadir sebagai berkat nyata bagi sesama di tengah berbagai krisis kehidupan, dalam khotbah Minggu di YHS Church Lembah Pujian, Manado, Sulawesi Utara, Minggu (28/12).
Dalam khotbah tersebut, Ps. Irwan Hasan menyampaikan bahwa komunitas orang percaya tidak cukup hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi harus menjadi ruang pemulihan dan penguatan bagi masyarakat yang sedang menghadapi tekanan hidup.
“Komunitas harus bisa menjadi dampak dan menolong orang untuk tetap bertahan di tengah masalah,” kata Ps. Irwan di hadapan jemaat.
Ia menjelaskan bahwa gereja memiliki tanggung jawab sosial dan spiritual untuk hadir menolong mereka yang terdampak krisis, musibah, bencana, maupun persoalan hidup lainnya agar tidak kehilangan pengharapan.
“Orang yang mengalami musibah, krisis, dan badai kehidupan harus kita tolong supaya mereka bisa kuat bertahan dan memiliki pengharapan kepada Tuhan,” ujarnya.
Menurut Ps. Irwan, peran tersebut menjadi semakin relevan di tengah berbagai tantangan sosial dan ekonomi yang masih dirasakan sebagian masyarakat, termasuk tekanan ekonomi, bencana alam, dan persoalan keluarga.
Ia menambahkan bahwa gereja dipanggil untuk menjadi tempat di mana orang yang lemah dikuatkan dan mereka yang terluka dapat dipulihkan melalui tindakan nyata, bukan hanya melalui pengajaran.
Khotbah tersebut disampaikan kepada jemaat YHS Church sebagai bagian dari ibadah Minggu, dan menjadi pengingat akan peran gereja dalam membangun solidaritas serta kepedulian sosial di tengah kehidupan bermasyarakat. (ep)

