Kebakaran Hanguskan Sejumlah Bangunan Di Lirung, Kerugian Ditaksir 1 Miliar - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Kebakaran Hanguskan Sejumlah Bangunan Di Lirung, Kerugian Ditaksir 1 Miliar



(Foto Istimewa)

Sulut24
- Talaud, Belum lama warga Talaud dihebohkan dengan kebakaran yang melanda bangunan indekos di Melonguane, kini warga kembali dikejutkan dengan kebakaran bangunan yang terjadi di Kelurahan Lirung, Kecamatan Lirung, Kepulauan Talaud pada Sabtu (14/9/2019).

Menurut saksi mata Siser Anae (L) (19) warga desa Lirung, kebakaran terjadi  sekitar pukul 00.30 wita. Lanjut Anae pada saat dirinya  melintas di depan kios salon kecantikan milik Marce Bililang (P), dia melihat ada kobaran api yang berasal dari samping dinding salon sebelah kanan yang bersebelahan dengan kantor tua BRI unit Lirung.

"Kobaran api langsung merembet ke kantor tua BRI dan bangunan tersebut langsung ludes  terbakar. Di sebelah kiri, api merembet ke gudang kopra milik pengusaha kopra bernama Rahim setelah itu api langsung membesar, karna tiupan angin yang sangat kencang api dengan cepat menjalar ke toko yang berdekatan dengan gudang kopra tersebut," ujar Anae.

Merespon kejadian tersebut, Personil Polsek Lirung yang dipimpin oleh Kapolsek Ipda Recky Taliwuna bersama prajurit Koramil Lirung yang dubantu warga segera melakukan upaya pemadaman dengan sarana seadanya karena ketiadaan mobil pemadam kebakaran (Damkar) untuk wilayah Lirung dan sekitarnya.

Kencangnya tiupan angin dan adanya kopra kurang lebih 5 ton didalam gudang yang bisa memicu kobaran api makin besar membuat proses pemadaman menjadi lebih sulit.

Kapolres Kepulauan Talaud AKBP Prasetya Sejati melalui Kasubag humas Polres Talaud Iptu Hibor Tandea mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut namun kerugian material yang di alami diperkirakan mencapai satu miliar.

"Bangunan yang terbakar yaitu kios salon kecantikan, kantor tua BRI Unit Lirung, gudang kopra, toko milik bernama Serli dan rumah kecil dari warga bernama oma kenagan," tutur Tandea.

Personil Polres Kepulauan Talaud yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna mencari penyebab pasti terjadinya kebakaran.
(FN)