Peta Kekuatan Wilayah Politik, PDIP dan Nasdem Hampir Berimbang Partai Golkar Penentu - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Peta Kekuatan Wilayah Politik, PDIP dan Nasdem Hampir Berimbang Partai Golkar Penentu


Olly Dondokambey Bersama Vonny Anneke Panambunan

Sulut24.com - Minahasa Utara, Peta kekuatan  politik, jelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut pada  23 September mendatang, masih dikuasai oleh PDI Perjuangan.

Dari 15 Kabupaten/Kota di Sulut, partai yang berlambang Banteng Moncong Putih ini mengoleksi 5 Kepala Daerahnya, kemudian disusul Partai Nasdem 4 Kepala Daerahnya, Partai Golkar 3 Kepala Daerahnya, sedangkan  PAN dan PPP masing - masing berbagi satu Kepala Daerah. Kemudian Kabupaten Kepulauan Talaud saat ini masih dipegang  seorang  PLT Bupati dari kalangan Birokrat.

Salah satu Akademisi Unima DR. Johny Krowin mengatakan PDI Perjuangan saat ini masih lebih unggul,  dimana menguasai lima kepala daerah  yang merupakan Jargonnya PDI Perjuangan.

Kendati demikian menurut Krowin Partai Nasdem juga turut diperhitungkan,  karena hanya berpaut satu angka, dimana Partai Nasdem sendiri telah menguasai 4 Kabupaten/ Kota, yang kepala daerahnya berasal dari Partai Nasdem.

"Pertarungan Pilkada Sulut ini cukup sengit dan panas,  karena kekuatan mesin partai Kabupaten/Kota dari PDIP dan Nasdem hampir berimbang," tegas Krowin, Sabtu (8/2/2020) Siang.

Olly Dondokambey Bersama Vonny Anneke Panambunan.

Krowin mengatakan Partai Golkar,  boleh dikata penentu dari pertarungan ini. Sebab Partai Golkar memiliki tiga kepala daerahnya, kemudian PAN dan PPP, Demokrat dan Gerindra dan partai lainnya yang memiliki kursi di DPRD Provinsi dan Kabupaten/ Kota.

"Pertarungan Pilkada Sulut ini, tidak hanya menguntungkan Incambent, semua memiliki peluang yang sama dan tergantung strategi masing - masing timsus bersama pimpinan Parpol," ujar Krowin.

Dibagian lain salah satu Pemerhati Politik Sulut Taufik Tumbelaka mengatakan  peta kekuatan wilayah politik tidak hanya dapat dilihat dari seorang Kepala Daerahnya.

Tumbelaka mencontohkan pada pemilihan presiden ( Pilpres )  yang lalu,  dimana Kabupaten Bolmong Selatan  menjadi  lumbung Suara PDI Perjuangan, tetapi herannya Jokowi yang di usung PDIP kalah telak hingga 16 persen lebih di wilayah Bolsel.

Begitu juga Contohnya  di Minut Bupatinya Ketua Partai Nasdem, tetapi waktu Pemilihan Legislatif hampir semua Kursi DPRD Minut di kuasai oleh PDI Perjuangan dan contoh lainnya juga terjadi di Mitra, Jems Sumendap mengalahkan Incambent, Telly Tjanggulung dan Jeremia Domingilala dan Kabupaten Minsel Tetty Paruntu yang diwaktu itu di usung oleh PDIP,  dapat  mengalahkan Karel Lakoy yang diusung oleh Partai Golkar.

"Pertarungan peta politik lumbung suara  ini, menjadi fenomena yang menarik tetapi hal yang belum pasti seorang  Kepala Daerah, menjadi ukuran sebuah  kemenangan," tegas Tumbelaka.

Menurut Tumbelaka kekuatan politik hanya dapat di ukur dari tiga hal yakni  survey, karakter pemilih dan figur pasangan Calon itu sendiri.

Tumbelaka menegaskan survey itu perlu dilakukan untuk melihat tingkat elektabilitas serta kekuatan dan kelemahan pasangan calon, kemudian karakter pemilih. Melihat karakter pemilih dimasing - masing wilayah seperti apa? dan  figur pasangan calon, apa dikenal atau tidak ?

"Selain tiga hal diatas, hal yang paling penting juga adalah figur lokal artinya refresentasi figur dari masing- masing zona kekuatan wilayah pasangan calon itu juga harus dipertimbangkan," ujar Tumbelaka.

Kita lihat saja Peta Kekuatan Politik di 15 Kabupaten/ Kota :

PDI Perjuangan :

1. Kabupaten Minahasa (Ir. Roy Roring)
2. Kabupaten Minahasa Tenggara (Jems Sumendap)
3. Kabupaten Sitaro (Evangiline Sasingen)
4. Kabupaten Bolmong Selatan. (Iskandar Kamaru)
5. Kabupaten Bolaang Mangondouw (Yasti Soepredjo Mokoagouw)

 Partai Nasdem :

1. Kabupaten Minahasa Utara . Vonny Aneke Panambunan (VAP)
2. Wali Kota Manado  (Vicky Lumentut)
3. Wali Kota Bitung  (Maks Lomban)
4. Wali Kota Kotamobagu (Tatong Bara)

Partai Golkar :

1. Kota Tomohon. (Jemmy Eman)
2. Kabupaten Minahasa Selatan  (Chritinia T Paruntu)
3. Kabupaten Kepulauan Sangihe (Jabes Gaghana)

PPP :

1.   Kabupaten Bolmong Utara (Depri Pontoh)

PAN :

1. Kabupaten Bolmong Timur (Sehan Landjar).
(Joyke)