Wakil Bupati Parapaga Hadiri Ibadah Pemakaman Di Rumah Keluarga Awaeh - Yasin

Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud Moktar Parapaga

Sulut24.com - Talaud, Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud Moktar Parapaga menghadiri ibadah pemakaman di rumah duka Keluarga Awaeh - Yasin pada Sabtu (7/3/2020).

Kehadiran Wakil Bupati tersebut, selain untuk memberikan penghiburan, juga untuk memberikan penguatan kepada keluarga yang ditinggalkan oleh almarhum Frans Pandanaian Awaeh yang merupakan anak dari Denny Awaeh salah seorang pegawai di kantor Inspektorat Kabupaten Talaud.

Dalam sambutanya Wakil Bupati Mokatar Parapaga banyak bercerita tentang kehidupan dan cara Tuhan untuk memanggil pulang umat-Nya untuk kembali ke pangkuan Sang Pencipta.

Selain itu Parapaga juga menyampaikan poin-poin penting terkait pemerintahan Kabupaten Talaud dan isu lain yang saat ini menjadi perhatian pemerintah.

Poin-poin tersebut adalah :

Pertama, Kabupaten Talaud saat ini telah memiliki pemimpin yang devinitif setelah tujuh bulan di pimpin oleh Plh Bupati yang sangat terbatas dalam pengambilan kebijakan untuk keberlangsungan roda
pemerintahan dan pembanguanan.

Kedua, saat ini telah ada investor dari himpunan pengusaha muda indoneaia yang akan mengembangkan petensi pisang abaka yang berada di Kecamatan Esang.

Ketiga saat ini Kabupaten Kepulauan Talaud sedang berlangsung kejadian luar biasa (KLB) terjangkitnya virus (HIV-AIDS), menurut data dinas kesehatan sejak 2013 hinggal 2019 sudah ada 80 orang penderita dan 11 diantaranya meninggal dunia.

Keempat, di himbau kepada seluruh masyarakat Talaud Talaud untuk tetap tenang, tidak perlu panik sambil menjaga pola hidup sehat dan menjadikan olah raga sesuatu kegemaran agar dalam menjalani aktifitas tubuh tetap sehat.

Terkait isu Virus Corona yang sudah masuk ke Sulut, Parapaga meminta warga Talaud untuk tetap tanang dan tetap menjaga kesehatan dan kebersihan.

Untuk pencegahan penularan Virus Corona Parapaga menghimbau masyarakat agar mencuci tangan dengan tangan dengan memakai sabun dan air yang mengalir, mehindari kontak langsung dengan penderita, dan menghindari menyentu mata, hidung, mulut dengan tangan.
(Koldius)