Presiden Jokowi Tunjuk Benny Rhamdani Jadi Kepala BP2MI

Foto Benny Rhamdani
(Istimewa)

Sulut24.com - Manado, Politisi Benny Rhamdani ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia. Rabu (15/4/2020) siang akan dilantik Presiden Widodo di Istana Kepresidenan bersama dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Riza Patria.

Dari postingan di akun Facebook miliknya pagi tadi, Rhamdani terlihat sudah bersiap dengan setelan jas berwarna hitam.

Dia ditemani istrinya Sri Tanti Angkara dan dua putranya siap-siap menuju istana.

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menyebut, acara pelantikan akan dilakukan sesuai protokol pencegahan virus corona Covid-19.
“Dilantik dengan konsep minimalis, sesuai protokol Covid-19,” kata Heru dilansir dari kompas.com pagi tadi.

''Banyak selamat kepada bang Benny Ramdhani atas amanah dilantik sebagai Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Smg sukses," tulis Heintje Mandagi, karib Benny Rhamdani pada status di akun facebooknya.

BP2MI dulunya Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI). Perubahan disesuaikan dengan Undang-undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pekerja Migran Indonesia.

Sebelum Rhamdani dilantik, BP2MI dioperasionalkan Pelaksana tugas (Plt) Kepala,  Tatang Budie Utama Razak.

Pada posting fesbuker Heintje Manadagi full, tampak sejumlah kerabat menyampaikan selamat kepada mantan aktivis mahasiswa yang pernah memimpin organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Manado Provinsi Sulawesi Utara itu.

Sepak terjang politik Rhamdani memang terus menanjak.

Sebelum menjadi anggota DPD RI, Rhamdani merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara selama dua periode, Pengurus Besar PB PMII Masa Khidmat tahun 2014-2016, Ketua Umum GP Ansor Sulawesi Utara.

Jauh sebelumnya, Rhamdani pernah menjabat Wakil sekretaris DPC GMNI Kota Manado periode Tahun 1993-1995. Lalu jadi Ketua Umum PMII Cabang Manado Periode 1994-1996, berlanjut sebagai Ketua Umum PMII Cabang Manado Periode 1996-1998.

Setelah itu dikenal sebagai Direktur Eksekutif Forum Diskusi Anak Bangsa(FODAB) Sulut Tahun 1994-1998. Di partai politik, dia menjadi Wakil sekretaris DPC PDI Kota Manado Tahun 1994, Wakil Sekretaris DPC PDI Pro Mega Kota Manado Tahun 1995-1997, Wakil Ketua Bidang OKK DPD PDI Perjuangan Sulawesi Utara Tahun 1999-2000, Koordinator Barisan Mahasiswa Pro Demokrasi Sulawesi Utara, Ketua(Caretaker) DPC PDI Perjuangan Kabupaten. Bolaang Mongondow Tahun 2005-2010.

Tahun-tahun setelah itu Rhamdani  didaulat sebagai Ketua Wilayah Gerakan Pemuda Ansor (GP ANSOR) Sulawesi Utara Tahun 2004-2010. Dia juga sebagai Direktur Eksekutif Komite Perjuangan Pembaharuan Agraria (KPPA) Sulawesi Utara, Tahun 2003- sekarang dan Dewan Pendiri Lingkar Studi Geostrategi Pasifik (eLSTRAP) Sulawesi Utara.

Kerja politik yang pernah ditempuh Rhamdani adalah sebagai anggota DPRD Propinsi Sulawesi Utara Periode 1999-2004, Periode 2004-2009, dan Periode 2009-2014.

Benny Rhamdani yang akrab disapa BRANI, merupakan Senator wakil Provinsi Sulawesi Utara periode tahun 2014 - 2019 yang meraup  94.646 suara.
(Ag)