Angka Positif Covid-19 Sulut Terus Naik, Hari Ini 17 Kasus Baru, Berikut Rinciannya

Juru Bicara Satgas Covid-19 Sulawesi Utara dr. Steaven Dandel
(Foto: Pemprov Sulut/Youtube.com)

Sulut24.com - Manado, Satgas Covid-19 Provinsi Sulawesi Utara kembali memberikan update terbaru terkait penambahan kasus pasien terkonfirmasi positif di Provinsi Sulawesi Utara, Rabu (27/5/2020).

Secara rinci pasien terkonfirmasi postif seperti yang disampaikan oleh Juru Bicara Satgas Covid-19 Sulawesi Utara dr. Steaven Dandel adalah sebagai berikut :

1. Pasien ke 265 adalah Perempuan 81 Tahun asal Kota Manado, yang bersangkutan adalah PDP di rumah sakit yang ada di Kota Manado. dr. Steaven Dandel menjelaskan bahwa pasien ke 265 merupakan pasien yang datanya diverifikasi pada Selasa (26/5) kemarin, menurutnya terjadi kesalahan penulisan nama karena nama pasien tersebut mirip dengan nama pasien yang sudah diumumkan sebelumnya.  Namun dr. Dadel mengatakan bahwa kekeliruan tersebut telah diklarifikasi kepada gugus tugas Covid-19 pusat dan ternyata sampelnya beda dan namanya sudah di koreksi.  "Jadi laporan kemarin sebenarnya 26 bukan 25 pasien," tutur dr. Dandel.

2. Pasien ke 266 adalah Laki-laki umur 43 Tahun asal Kota Manado, masuk sebagai client yang diperiksa swab karena pemeriksaan rapid test menunjukan hasil reaktif.

3. Pasien ke 267 adalah Perempuan umur 66 Tahun asal Kota Manado, yang bersangkutan adalah PDP di rumah sakit yang ada di Kota Manado.

4. Pasien ke 268 adalah Perempuan umur 56 Tahun asal Kota Manado, yang bersangkutan adalah PDP di rumah sakit yang ada di Kota Manado. 

5. Pasien ke 269 adalah Perempuan  umur 45 Tahun asal Kabupaten Minahasa, yang bersangkutan adalah PDP di rumah sakit yang ada di Kota Tomohon, yang bersangkutan adalah pelaku perjalanan bolak-balik Minahasa dan Manado, salah satu pekerjaan yang bersangkutan adalah berdagang.

6. Pasien ke 270 adalah Perempuan umur 66 Tahun asal Kota Manado,  tidak ada riwayat perjalanan, dan yang bersangkutan dalah PDP di rumah sakit yang ada di Kota Manado.

7. Pasien ke 271 adalah Laki-laki umur 55 Tahun asal Kota Tomohon, yang bersangkutan adalah kontak erat resiko tinggi dari pasien ke 156.

8.  Pasien ke 272 adalah Perempuan 62 Tahun, yang bersangkutan adalah PDP di Kota Manado, tetapi dari hasil pemeriksaan yang bersangkutan juga adalah bagian dari pusat perdagangan yang menjadi klaster di Kota Manado.

9.  Pasie ke 273 adalah Laki-laki umur 51 Tahun asal Kabupaten Minahasa, merupakan PDP di salah satu rumah sakit yang ada di Kota Manado, dan yang bersangkutan telah meninggal dunia tanggal 15 Mei 2020.

10. Pasien ke 274 adalah Perempuan umur 48 Tahun asal Kota Manado, merupakan kontak erat resiko tinggi dari pasien ke 74.

11. Pasien ke 275 adalah Laki-laki umur 28 Tahun asal Kota Manado, diperiksa swab karena hasil rapid tesnya menunjukan hasil yang reaktif.

12. Pasie ke 276 adalah Perempuan umur 40 Tahun asal Kota Manado, merupakan ODP di salah satu rumah sakit. 

13. Pasien ke 277 adalah Laki-laki umur 55 Tahun asal Kota Manado, merupakan PDP di rumah sakit yang ada di Kota Manado, dan telah meninggal dunia pada tanggal 13 Mei 2020 karena Pneumonia.

14. Pasie ke 278 adalah Laki-laki umur 36 Tahun asal Kabupaten Minahasa Utara, yang bersangkutan merupakan orang yang diperiksa swab karena rapid testnya reaktif.

15. Pasien ke 279 adalah Laki-laki umur 65 Tahun asal Minahasa Tenggara, yang bersangkutan telah meninggal dunia pada tanggal 17 Mei 2020 dengan komorbit Tumor Paru.

16. Pasien ke 280 adalah Perempuan umur 52 Tahun asal Kota Manado, merupakan PDP di salah satu rumah sakit yang ada di Kota Manado, tetap yang bersangkutan juga telah meninggal dunia pada tanggal 17 Mei 2020 dengan komorbit Hepatitis

17. Pasien ke 281 adalah Perempuan umur 56 Tahun asal Kota Manado, yang bersangkutan adalah PDP di rumah sakit yang ada di Kota Manado.

Total Akumulasi pasien positif adalah 281 orang dengan rincian pasien dalam perawatan ada 209 orang,
pasien yang meninggal dunia ada 34 Orang sedangkan pasien yang sembuh ada 38 Orang.

Pada kesempatan tersebut, dr. Dandel juga mengatakan bahwa masih banyak sampel swab yang belum diterima oleh Satgas Covid-19 Sulut.

"Kami juga masih menantikan banyak sekali hasil laboratorium, kita akan nantikan besok dan har--hari berikutnya," tutur dr. Dandel.

Dandel berharap dengan adanya screening  yang cepat oleh tim surveillance maka semua pasien yang terkonfirmasi positif dapat ditemukan dengan cepat agar dapat dilakukan tindakan lebih lanjut, sehingga penularan Covid-19 tidak berlangsung cepat ditengah-tengah masyarakat.
(Fn)

Baca Juga : 
Soft Launching: OnCall Driver Hadir di Sulut! Banyak Keunggulan Bagi Mitra OnCall