Jubir Covid-19 Sulut: Jangan Lengah, Pandemi Masih Berlangsung, Penjangkitan Covid-19 Masih Terus Terjadi
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sulawesi Utara dr. Steaven Dandel |
Sulut24.com – Manado, Setelah 7 hari tidak ada penambahan
kasus positif Covid-19 di Sulawesi Utara, kini kasus positif baru kembali
terkonfirmasi. Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19
Provinsi Sulawesi Utara dr. Steaven Dandel.
“Setelah 7 hari kita mengalami pertumbuhan grafik yang flat,
hari ini terkonfirmasi ada dua kasus positif,” jelasnya.
Ia menambahkan kasus 46 adalah seorang laki-laki usia 52
tahun asal Manado dan merupakan kontak erat resiko tinggi dari kasus 41 yang
sudah meninggal dunia pada tanggal 30 April 2020.
Sedangkan kasus 47 adalah laki-laki usia 34 tahun asal Kota
Kotamobagu. Jubir Covid mengatakan pasien tersebut adalah bagian dari klaster
pelaku perjalanan dari acara keagamaan di Sulawesi Selatan.
"Klaster Gowa Makasar totalnya ada 8 kasus dengan
rincian 7 pasien di Kota Kotamobagu dan 1 pasien di Kabupaten Kepulauan Sangihe,”
tuturnya, Jumat (8/5/2020).
dr. Dandel mengatakan hasil swab kedua pasein tersebut
merupakan hasil pemeriksaan di Laboratorium Balai Besar Laboratorium Makasar
dan Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Kelas I Manado
(BTKLPP).
“Untuk pertama
kalinya laboratorium BTKLPP berhasil mendeteksi pasien terkonfirmasi
positif,” kata Dandel.
Selain itu, pada kesempatan tersebut dr. Dandel juga
mengatakan bahwa saat ini ada 6 kasus yang masih di verifikasi dan potensial
menjadi kasus terkonfirmasi positif baru.
“Kami juga mau sampaikan disini, walaupun ini belum
terkonfirmasi, tapi saat ini ada 6 kasus yang sementara di verifikasi oleh
tim di BTKLPP maupun di kementrian kesehatan dan kemungkinan besar akan menjadi
kasus tambahan di Sulawesi Utara,” jelas dr. Dandel.
“Ini kami sampaikan sedini mungkin agar masyarakat lebih
taat terhadap himbauan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah,” lanjutnya.
Untuk itu Juru Bicara Covid-19 Sulawesi Utara kembali
mengingatkan masyarakat agar tidak lengah dan kemudian melonggarkan Physical
distancing dan Social distancing.
“Selalu siap siaga, jangan dulu lengah, jangan dulu
menganggap bahwa masalah ini telah selesai. Pademi masih tetap berlangsung,
transmisi penjangkitan penyakit masih terus terjadi,” jelas dr. Dandel.
(Fn)