Manado Dominasi 30 Kasus Baru Positif Covid-19 Sulut

Juru Bicara Satgas Covid-19 Sulawesi Utara dr. Steaven Dandel.
(Foto via Zoom Meeting)

Sulut24.com - Manado, Satgas Covid-19 Sulawesi Utara kembali memberikan Update terbaru terkait penambahan 30 kasus terkonfirmasi positif di Sulawesi Utara pada, Kamis (21/5/2020).

Jubir Satgas dr. Steaven Dandel dalam conferensi pers secara rinci menjabarkan detail 30 kasus baru yang menyebabkan penambahan pasien terkonfirmasi positif menjadi 180.

Detail 30 kasus tersebut adalah:

Kasus ke 151 adalah Perempuan berumur 53 tahun asal Minahasa, namun pasien tersebut telah meninggal dunia pada 12 Mei 2020. Diketahui pasien tersebut merupakan pelaku perjalanan rutin dari Manado-Minahasa dan melakukan kegiatan rutin di pasar Pinasungkulan.

Kasus ke 152 adalah , berumur 10 Tahun asal Kota Manado dan merupakan kontak erat resiko tinggi dari kasus ke 68.

Kasus ke 153 adalah Perempuan berumur 45 Tahun asal Kota Manado, merupakan kontak erat resiko tinggi dari kasus ke 51.

Kasus ke 154 adalah Laki-laki berumur 53 Tahun asal Kabupaten Minahasa, pasien tersebut merupakan PDP yang di rawat di RS Samratulangi Minahasa.

Kasus ke 155 adalah Perempuan berumur 53 Tahun asal Kota Tomohon dan merupakan kontak erat resiko tinggi dari kasus ke 73.

Kasus ke 156 adalah Laki-laki berumur 17 Tahun asal Kota Tomohon, pasien tersebut adalah ODP di RS Swasta di Tomohon.

Kasus ke 157 adalah Perempuan berumur 60 Tahun asal Kota Manado, pasien tersebut merupakan kontak erat resiko tinggi dari kasus ke 71 yang merupakan bagian dari klaster Pinasungkulan.

Kasus ke 158 adalah Laki-laki berumur 63 Tahun, asal Kota Manado, juga merupakan kontak erat resiko tinggi dari kasus ke 71.

Kasus ke 159 adalah Perempuan berumur 75 Tahun asal Kota Manado, juga merupakan kontak erat resiko tinggi dari kasus ke 71.

Kasus ke 160 adalah Perempuan berumur 37 Tahun, asal Kota Manado, juga kontak erat resiko tinggi dari kasus ke 71.

Kasus ke 161 adalah Laki-laki berumur  66 Tahun, asal Kota Manado, juga kontak erat resiko tinggi dari kasus ke 71.

Kasus ke 162 adalah Laki-laki berumur 7 Tahun, asal Kota Manado, juga kontak erat resiko tinggi dari kasus ke 71.

Kasus ke 163 adalah Perempuan berumur 38 Tahun, asal Kota, Manado, sama juga merupakan kotak erat resiko tinggi dari kasus ke 71.

Kasus ke 164 adalah Perempuan berumur 35 Tahun, asal Kota Manado, pasien tersebut merupakan PDP di RS Kota Manado.

Kasus ke 165 adalah Laki-laki berumur 43 Tahun asal Kota Manado, merupakan PDP di RS Kota Manado.

Kasus ke 166 adalah Laki-laki berumur 57 asal Kabupaten Minahasa Selatan, dan merupakan PDP di rumah sakit.

Kasus ke 167 adalah Laki-laki berumur 22 Tahun, asal Kabupaten Minahasa Utara, merupakan PDP di rumah sakit.

Kasus ke 168 adalah Perempuan berumur 15 Tahun asal Kota Manado, pasien tersebut sebelumnya merupakan PDP di rumah sakit.

Kasus ke 169 adalah Perempuan berusia 52 Tahun asal Kota Manado, merupakan kontak erat resiko tinggi dari kasus ke 56.

Kasus ke 170 adalah Laki-laki berumur 61 asal Kota Manado, merupakan kontak erat resiko tinggi dari kasus ke 56.

Kasus ke 171 adalah Perempuan berumur 59 Tahun, asal Kota Manado, merupakan kontak erat resiko tinggi dari kasus ke 56.

Kasus ke 172 adalah Perempuan berumur 27 Tahun, asal Kota Manado, merupakan kontak erat resiko tinggi dari kasus ke 51.

Kasus ke 173 adalah Perempuan berumur 26 Tahun asal Kabupaten Minahasa Utara, sebelumnya merupakan PDP di rumah sakit.

Kasus ke 174 adalah Laki-laki berumur 52 Tahun, asal Kota Manado, sebelumnya merupakan PDP di rumah sakit.

Kasus ke 175 adalah Laki-laki berumur 58 Tahun, asal Kabupaten Sangihe namun bermukin di Kota Manado, sebelumnya merupakan PDP di rumah sakit.

Kasus ke 176 adalah Laki-laki berumur 59 Tahun, asal Kota Manado, sebelumnya merupakan PDP di rumah sakit.

Kasus ke 177 adalah Laki-laki berumur 66 Tahun, asal Kota Manado, pasien tersebut telah meninggal pada 20 Mei 2020, dan terdeteksi mempunyai riwayat penyakit jantung dan hipertensi.

Kasus ke 178 adalah Perempuan berumur 49 Tahun, asal Kota Manado, pasien tersebut terkonfirmasi telah meninggal pada 20 Mei 2020.

Kasus ke 179 adalah Perempuan berumur 41 Tahun, asal Kabupaten Minahasa Selatan, sebelumnya adalah PDP di rumah sakit.

Kasus ke 180 adalah Perempuan berumur 32 Tahun, asal Kota Manado, sebelumnya merupakan PDP di rumah sakit.
(Fn)