Satu OTG di Talaud Positif Covid-19

Ilustrasi Test Virus Corona
(Foto: REUTERS/Dado Ruvic via borneonews.co.id)

Sulut24.com - Talaud, Satu warga dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG) asal Mangaran, dinyatakan terkonfirmasi Positif Covid-19.

Hal ini dibenarkan Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Kepulauan Talaud, dr. Kerry Monangin, Rabu (13/5/2020).

”OTG Mangaran terkonfirmasi positif Covid-19. Hasil swab pertama negatif, namun pada hari ini, 13 Mei telah keluar hasil swab yang kedua ternyata positif,” ungkapnya.

”Statusnya menjadi pasien terkonfirmasi atau positif,” beber Monangin.

Lanjut dr. Kerry, hingga saat ini pihaknya telah memperpanjang masa isolasi OTG tersebut dan melakukan pengobatan lanjutan.

Sesuai Juknis, hari ini kami juga mengambil sampel swab ketiga serta swab pertama untuk 4 orang kontak erat dan langsung dikirim ke Manado.

”Besok juga akan diambil swab keempat untuk OTG yang positif tersebut, serta swab kedua untuk 4 kontak erat. Kondisi pasien positif saat ini, tidak ada keluhan atau gejala,” tukas Monangin.

Seperti dikatakan Bupati Kepulauan Talaud Elly Engelbert Lasut, melalui rekaman suara / voice note (vn) yang telah beredar dibeberapa grup WhatsApp yang diterima media ini pada sore tadi sekitar Pukul 17.09 Wita.

Dalam rekaman tersebut, Bupati Elly menginformasikan kepada seluruh Camat se-Kabupaten Kepulauan Talaud agar mengetahui informasi terkini Covid-19 di wilayah paling utara Indonesia ini.

”Perlu saya informasikan digrup ini supaya saudara-saudara sebagai Ketua Gugus Covid-19 di wilayah, mengetahui informasi yang terakhir atau terkini,” kata Bupati Elly dalam rekaman suara itu.

”Bahwa ODP dari Sukabumi yang ada di Kabaruan yang kemarin hasil swabnya negatif, ternyata pemeriksaan swab yang kedua itu positif,” kata Dia, sembari menginstruksikan jajarannya agar terus melaporkan perkembangan Covid-19 di wilayahnya.

Informasi pasien terkonfirmasi positif di Kabupaten Kepulauan Talaud tersebut kembali dipaparkan oleh Juru Bicara Satgas Covid-19 Sulawesi Utara dr. Steaven Dandel dalam konferensi pers, Rabu (3/5).

dr. Dandel mengatakan bahwa pasien terkonfirmasi di Kabupaten Kepulauan Talaud adalah kasus ke-75 dan berjenis kelamin laki-laki berumur 41 tahun dan merupakan bagian dari klaster Setukpa Polri.

"Klaster Setukpa Polri merupakan salah satu penyumbang kasus yang cukup banyak di Indonesia, kasus dari klaster ini bukan hanya di Sukabumi tetapi ada juga sampai di provinsi lainnya," tutur Dandel.
(MT)