Montolalu: Aliks Keliru "Sindir" VAP Nebeng KBP3 Untuk Pencitraan - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Montolalu: Aliks Keliru "Sindir" VAP Nebeng KBP3 Untuk Pencitraan

Pengurus  KBP3 Polri Sulut
(Istiewa)
Sulut24.com - Minahasa Utara, Sindiran Didi Aliks di salah satu media online, menganggap Vonnie Anneke Panambunan (VAP) menggunakan atribut Keluarga Besar Putra Putri Polri KBP3 Polri dalam aksi kemanusiaan di tengah pandemi covid-19 guna mendompleng popularitas dinilai keliru.

Sebagaimana ditegaskan Sekretaris KBPP Polri Sulut, Fice Montolalu, kalau disebut pencitraan menggunakan atribut KBPP Polri itu tuduhan yang sangat keliru, apalagi Didi Aliks selaku pengurus (bendahara) di KBP3 Polri Sulut.

Menurut Montolalu, VAP adalah ketua KBP3 Polri Sulut dalam menghadapi pandemi Covid 19 wajib turun membantu masyarakat terdampak virus corona. "Semua yang dilakukan ini atas instruksi Kapolri, sebagai keluarga besar Polri harus ikut terlibat. Saya anggap Didi Aliks berbicara atas nama pribadi. Jangan karena ada masalah pribadi kemudian bawa-bawa organisasi," sentil Montolalu, Jumat (26/06/20).

Halnya tudingan Didi Aliks, perihal organisasi KBP3 tidak berafiliasi dengan politik juga pernyataan konyol. Justru sebagai keluarga besar harus mensuport kalau ada kader yang akan maju dalam Pilkada. "Apalagi beliau (VAP) selaku Ketua KBP3 Polri Sulut, tentunya kita harus suport," tegas

Montolalu mengaku telah membahasakan hal ini bersama sejumlah pengurus lainnya, sebut saja wakil bendahara Heny Sinaulan, Djoko Sukaemi, Agustinus Sinaulan, Jemi Wongkar, Tony Tapang dan Anet Katiandagho.

Sangat disayangkan lanjut Sekretaris KBP3 Sulut, sesuai dengan ADRT organisasi KBP3, ternyata ada beberapa teman salah memahami arti kata 'netral'.

"Perlu juga dipahami bahwa dalam organisasi kita beragam warna. Kami tidak mendukung Partai, tapi dukung individu. Karena VAP adalah ketua KBP3 Polri Sulut," terang Fice sapaan akrab wartawan.

"Sekali lagi, jika ada yang bilang VAP melakukan pencitraan, itu hak mereka. Dan kami selaku pengurus di daerah akan terus menjalankan visi kemanusiaan sebagaimana instruksi Kapolri. Tolong dicatat, dalam misi sosial ini, kami tidak membawa lebel Partai, melainkan atribut KBP3 Polri.
Seharusnya kita berterima kasih, di tangan VAP kita kontinu mensosialisasikan apa itu KBP3 Polri, dan kami yang turun ke lapangan bangga bisa memberi bantuan kemanusiaan atas nama Keluarga Besar Putra Putri Polri. Sekali lagi, kalau dikatakan VAP membawa nama KBP3 dalam kepentingan pribadi, itu pernyataan picik," kunci Montolalu.
(Joyke)