KM. Pulau Terluar Diamankan, Tamboto: 2021 Kapal Diperbaiki

KM. Pulau Terluar ditarik dan diamankan (Foto: Sulut24/Johan)

Sulut24.com - Sangihe, Setelah didesak berbagai elemen masyarakat termasuk pihak ke-Syahbandaran Pelabuhan Tahuna, akhirnya, KM. Pulau Terluar ditarik dan diamankan ke seputaran Jembatan Toti tepat di perbatasan kelurahan Tidore dan Dumuhung pada Selasa (3/11/2020) siang kemarin.

Kapal Dinas milik Pemkab Sangihe yang dikelola Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sangihe ini, sebelumnya hanyut dan dalam beberapa minggu terakhir sempat "wara - wiri" di sekitar kawasan Pelabuhan Tahuna.

Selain mengganggu aktvitas kapal - kapal nelayan Tidore, keberadaan KM. Pulau Terluar ini juga dinilai menggangu dan membahayakan alur pelayaran karena berada di wilayah olah gerak kapal saat keluar masuk pelabuhan Tahuna.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sangihe, Ir. Reintje Tamboto saat dihubungi Sulut24.com membenarkan jika pihak dinas telah memindahkan kapal tersebut ke tempat yang aman agar tidak mengganggu aktivitas nelayan maupun aktivitas di alur pelayaran kapal. 

"Sudah kita amankan ke Jembatan Toti agar tak mengganggu pihak lain," ujar Tamboto seraya berjanji segera memperbaiki kerusakan kapal tersebut agar bisa difungsikan lagi. 

"Kegiatannya sudah ada dalam perencanaan. Akan kita perbaiki dengan anggaran yang sudah tersedia di tahun 2021," jelasnya. (Johan)