KPU Kotamobagu Gelar Simulasi Pemungutan Dan Penghitungan Suara - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

KPU Kotamobagu Gelar Simulasi Pemungutan Dan Penghitungan Suara

Sekprov Sulut Edwin Silangen saat meninjau simulasi pemungutan dan penghitungan suara (Foto: Sulut24/Tim-Red)

Sulut24.com - Kotamobagu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kotamobagu melaksanakan simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara Tahun 2020 di TPS dengan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Covid-19.

Simulasi yang digelar di Lapangan Aruman Jaya Kelurahan Motoboi Kecil Kecamatan Kotamobagu Selatan, Kamis (12/11/2020) ini turut dihadiri langsung oleh Sekprov Sulut Edwin Silangen, Kajati Sulut Andi Muh Iqbal, Ketua KPU Sulut Ardiles Mewoh, Ketua Bawaslu Sulut Herwin Malonda serta Forkopimda Kotamobagu.

Mengikuti protokol kesehatan, simulasi pemungutan dan penghitungan suara tersebut diawali dengan penyemprotan disinfektan di lokasi TPS. 

Usai penyemprotan disinfektan simulasi kemudian dilanjutkan dengan rangkaian kegiatan KPPS di TPS.

Ketua KPU Sulawesi Utara Dr. Ardilles Mewoh dalam kesempatan itu mengungkapkan bahwa, Ia berharap agar dengan adanya simulasi tersebut, masyarakat bisa mengetahui hal-hal apa saja yang nanti akan didapatkan pada saat datang ke TPS untuk menyalurkan hak pilih. 

Menurutnya, pihak penyelenggara Pilkada 2020 tetap mengedepankan rasa aman dan nyaman bagi para pemilih di tengah-tengah Pandemi Covid-19.

Forkopimda Sulut saat meninjau simulasi pemungutan dan penghitungan suara (Foto: Sulut24/Tim-Red)

“Masyarakat tidak perlu khawatir menyalurkan hak pilih mereka, sebab kami KPU akan berusaha semaksimal mungkin untuk memperketat protokol kesehatan, dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19, pada saat hari H pemungutan suara,” tambah Ardilles.

Pada kesempatan yang sama, Kapolda Sulut Irjen Pol RZ Panca Putra juga menyampaikan bahwa aparat keamanan siap memberikan rasa aman kepada masyarakat ketika menyalurkan hak suaranya.

“Apa yang sudah menjadi ketentuan pelaksanaan dari Pilkada ini, dengan memperhatikan protokol kesehatan, itu menjadi landasan kita untuk menyelenggarakan Pilkada dan pemungutan suara pada tanggal 9 Desember 2020,” ujar Kapolda.

Pada kesempatan itu, Mantan Direktur Penyidikan KPK ini kembali mengingatkan masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan.

Menurutnya aparat keamanan beserta tim terpadu akan terus mengawasi kepatuhan masyarakat dan penyelenggara Pilkada terkait protokol kesehatan sampai pada penghitungan suara dan tahapan selanjutnya.

“Dalam pelaksanaan pengamanan ini Polri dibantu oleh unsur TNI dan seluruh stakeholder. Kita melaksanakan Operasi Mantap Praja tahun 2020 untuk mengamankan pelaksanaan tahapan Pilkada Tahun 2020. Kekuatan Kepolisian yang kita kerahkan untuk mengamankan di tiap TPS nanti itu berjumlah 2/3 dari seluruh kekuatan Kepolisian yang ada,” tandas Irjen Pol RZ Panca Putra. (Fn/tim-red)