Tingkatkan Jumlah Penumpang Agar Wings Air Beroperasi Normal

Pesawat Wings Air (Foto via ekonomi.bisnis.com)

Sulut24.com - Sangihe, Aktivitas Penerbangan dari dan ke Bandara Naha di Tabukan Utara Sangihe yang terganggu akibat Pandemi Covid-19 mulai jadi keluhan publik.

Pasalnya, dalam beberapa bulan terakhir, Maskapai Wings Air milik Lion Air Grup yang melayani rute penerbangan Manado - Naha terpantau hanya melakukan penerbangan dari dan ke Naha jika jumlah penumpang memadai sesuai standar hitungan perusahaan.

Airport Manager Wings Air Naha, Yudi Krisdianto kepada Sulut24.com menyatakan, Wings Air siap melayani penerbangan Manado - Naha setiap hari seperti biasanya dengan catatan jumlah penumpang cukup. Menurutnya, Wings Air tidak mungkin mengurangi frekuensi penerbangan jika penumpang banyak.

Ditambahkan Yudi, Pandemi Covid-19 saat ini memang sangat berpengaruh terhadap arus penumpang pesawat. "Orang malas bepergian, makanya penumpang pesawat sepi. Apalagi, bepergian dengan kapal laut dipermudah tanpa harus melakukan Rapid Test," jelas Yudi.

Airport Manager ini berharap Pemkab Sangihe bisa membantu meningkatkan jumlah pengguna jasa penerbangan antara lain dengan mengarahkan perjalanan dinas pemerintah menggunakan jasa angkutan udara. 

"Pemda bisa membantu meningkatkan jumlah kuota penumpang karena kami terkendala jumlah penumpang yang tidak berimbang dengan operasional, makanya sering kami cancel," urai Yudi Krisdianto.

Sementara itu, Ferdy "Didi" Sondakh SE menanggapi serius permasalahan ini. Menurut Wakil Ketua DPRD Sangihe itu, penerbangan Wings Air harus diperjuangkan bersama agar bisa beroperasi secara rutin setiap hari. 

Ditambahkan, aktivitas penerbangan ini sangat dibutuhkan warga Sangihe terlebih untuk menunjang peningkatan perekonomian. 

"Kami mendorong beroperasinya Wings Air secara normal tentunya dengan mendukung upaya - upaya bagaimana meningkatkan jumlah penumpang," jelas Sondakh. 

Dirinya juga meminta Manajemen Wings Air untuk segera melayani penerbangan saat ini. "Bisa beroperasi sekarang untuk bangun kepercayaan warga Sangihe. Kalau warga tahu pesawat sudah rutin, saya yakin penumpang pasti akan gunakan jasa penerbangan," kata Sondakh meyakinkan.

Disisi lain, Kadis Perhubungan Sangihe Frans Porawow mengakui penerbangan Wings Air saat ini tergantung pada jumlah penumpang. "Kalau ada 45 orang penumpang pp, akan dilayani," kata dia.

Lanjut dikatakan, saat ini upaya Pemda Sangihe adalah meminta ASN yang akan melaksanakan tugas luar untuk menggunakan jasa penerbangan. Namun, kata Porawow, ASN juga sebagian masih enggan bepergian keluar daerah.

Mengenai usulan warga bagi pemerintah untuk men-subsidi kekosongan seat pesawat, Kadishub menegaskan akan diusulkan pada pembahasan APBD 2021. 

"Soal usulan subsidi, nanti dalam pembahasan APBD 2021 kami akan coba usulkan," jelasnya. (Johan)