Kasus Aktif Covid-19 di Sulut Dekati Angka 2000
 |
Ilustrasi (Foto via istockphoto.com) |
Sulut24.com - Manado, Pasien Covid-19 di Provinsi Sulawesi Utara hingga saat ini terus mengalami kenaikan, berdasarkan siaran pers Satgas Covid-19 pada Rabu (16/12/2020) penambahan kasus baru harian mencapai 173 kasus dan menurut Satgas Covid-19 penambahan kasus tersebut merupakan rekor tertinggi penambahan kasus baru harian di Provinsi Sulawesi Utara.
Juru bicara satgas Covid-19 Sulawesi Utara dr Steaven Dandel menuturkan bahawa tinggihnya angka penambahan kasus tersebut menunjukkan bahwa hingga saat ini masih terjadi transmisi aktif penyebaran Covid-19 ditengah masyarakat.
"Hal ini mengindikasikan bahwa terjadi transmisi aktif di masyarakat. Kemungkinan besar pengunjung Puskesmas yang datang untuk berobat adalah mereka yang memiliki Sars Cov2 di dalam tubuh mereka yang kemudian menjangkiti petugas yang ada di Puskesmas," jelas jubur satgas seperti dikutip pada siaran pers.
Untuk itu dr. Dandel menuturkan bahwa diperlukan upaya peningkatan surveilans aktif berupa Surveilans Influenza Like Illnesses (ILI), yang mana setiap pengunjung Puskesmas dengan gejala menyerupai flu dilakukan screening aktif berupa pengambilan swab. Selain itu menurutnya kontribusi yang cukup besar juga datangnya dari Suspek yang sedang di rawat di Rumah rumah sakit.
Sementara terkait dugaan peningkatan kasus akibat gelaran Pilkada, dr. Dandel menuturkan bahwa pihak satgas masih menunggu laporan Penyelidikan Epidemioogy (PE).
"Untuk dugaan adanya peningkatan kasus akibat tahapan Pilkada, makas Satgas Provinsi Sulawesi Utara sedang menunggu laporan Penyelidikian Epidemioogy(PE) kasus-kasus yang terkonfirmasi ini apakah ada riwayat atau paparan mengikuti tahapan Pilkada. Analisa lebih lanjut akan dilakukan ketika laporan PE ini telah terkumpul lengkap," kata dr. Dandel.
Diketahui, berdasarkan siaran pers Satgas Covid-19 Sulawesi Utara hingga saat ini pasien yang terkonfirmasi positif telah mencapai 8.289 orang dengan kasus aktif atau pasien dalam perawatan medekati angka 2000 orang yaitu 1.957 orang (23,61 %).
Sedangkan untuk pasien yang telah dinyatakan sembuh hingga saat ini telah mencapai 6.059 orang (73,1%) dan pasien yang dinyatakan meninggal dunia sebanyak 273 orang (3,29%) . (Fn)
