Penyesuaian Tarif Berlaku Januari, Pelindo Manado Janji Benahi Fasilitas dan Layanan

Manager PT. Pelindo IV Manado, Rudy Hartono Lontaan (Foto: Ist)

Sulut24.com - Sangihe, Pemberlakuan tarif baru jasa kepelabuhanan di Pelabuhan Laut Manado yang sempat diributkan beberapa bulan lalu dipastikan akan mulai diberlakukan pada 15 Januari 2021 mendatang.

Hal ini disampaikan Manager PT. Pelindo IV Manado, Rudy Hartono Lontaan saat ditemui Sulut24.com diruang kerjanya belum lama ini.

Menurut Lontaan, penyesuaian tarif baru yang sempat memicu pro dan kontra dilapangan, pemberlakuannya dibatalkan (ditunda) hingga Januari 2021.

Ada banyak hal, kata dia, yang perlu perhatian dan pertimbangan - pertimbangan dilapangan agar tak memicu gejolak dan keresahan warga.

Menurutnya, perhitungan tarif jasa pelabuhan yang ditetapkan perusahaan telah melewati berbagai tahapan kemudian dibahas bersama stake holder dan otoritas pelabuhan Manado.

Pelindo Manado akhirnya menunda pemberlakuan tarif tersebut dengan sejumlah pertimbangan, antara lain pertimbangan waktu yang saat ini tengah mendekati Natal dan Tahun Baru. 

"Untuk sementara kita tunda saat Natal dan Tahun Baru ini. Sesudah itu, akan coba diberlakukan mulai 15 Januari 202," jelas Lontaan.

Ditambahkan, hingga Desember 2020, sejumlah pembenahan terus diupayakan pengelola pelabuhan Manado ini, mulai dari perbaikan fasilitas dan pemenuhan layanan lainnya.

Tapi, kata Lontaan, untuk memenuhi standar kelayakan fasilitas pelabuhan dan meningkatkan standar pelayanan, pihaknya membutuhkan tambahan anggaran yang salah satunya bersumber dari jasa kepelabuhan tersebut. 

"Tarif jasa yang akan kami berlakukan penggunaannya juga untuk kepentingan peningkatan fasilitas dan layanan," kata Manager Pelindo Manado yang mengaku sudah beberapa kali mengikuti Rapat Dengar Pendapat bersama DPRD Provinsi Sulawesi Utara dan beberapa perwakilan DPRD Kabupaten yang warganya menggunakan jasa transportasi laut melalui pelabuhan Manado.

Diakhir perbincangan, dirinya menyatakan telah memberikan keringanan bagi siswa dan mahasiswa asal Nusa Utara yang hendak masuk ke pelabuhan dengan tidak menarik pas masuk alias gratis. 

"Cukup menunjukan kartu siswa atau kartu mahasiswa untuk masuk pelabuhan secara gratis, apalagi keperluannya hanya untuk mengambil kiriman orang tua," jelas Lontaan. (Johan)