Peringati Hari Pahlwan 10 November JG - KWL Ziarah Kemakam Pahlwan - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Peringati Hari Pahlwan 10 November JG - KWL Ziarah Kemakam Pahlwan

 JG-KWL saat berziarah ke makam para pejuang Tanah Minahasa (Foto: Ist)


Sulut24.com - Minahasa Utara, Sibuk mungkin adalah bagian dan pola realita dalam kehidupan pasangan muda calon Bupati dan Wakil Bupati Mibut Joune J E Ganda SE dan Kevin William Lotulung, SH, MH (JG-KWL).

Usai menyambangi dan beribadah dengan masyarakat Desa Wawunian Pulau Talise Kecamatan Wori, di Desa Gangga I Pulau Gangga, JG-KWL diserbu ratusan masyarakat berseragam PDIP, pasangan milenial itu sempat bertolak ke Pulau Bangka beribadah di Desa Kahuku.

Pesona JG-KWL tak terbendung ketika leduanya berjanji akan memprioritaskan penerangan dan tenaga listrik, sumber air bersih dan jaringan selular, JG-KWL semakin melejit tak tersaingi.

Hal itu ternyata belum membuat pasangan milenial ini berbangga diri. Dengan prinsip merangkul semua tanpa membeda-bedakan parpol, suku dan golongan, disela-sela kesibukannya, JG-KWL masih memprioritaskan waktu untuk berziarah ke makam para pejuang Tanah Minahasa, menggelar Penghormatan dan Tabur Bunga. 


Hari Pahlawan Selasa 10 November 2020, di Mqkqm Hein Victor Worang, Gubernur Sulawesi Utara ke-5 di Desa Tontalete, didampingi keluarga almarhum, JG sendiri memimpin upacara penghormatan dengan Lagu Indonesia Raya dan Hening Cipta.

"Sebagai isteri mantan gubernur dan sudah kenyang pengalaman, saya mulai merasakan kalau JG-KWL ini pasti terpilih di pilkada nanti. Dari ke-3 paslon, cuma mereka ini yang datang berziarah. Tuhqn pasti memberkati JG-KWL," tutur Ibu Henny Worang Tompunu isteri sang pahlawan.

“Kami generasi muda ingin memberi diri. Kami banyak belajar dari pendahulu kami seperti Mayjen Purnawirawan Hein Victor Worang, yang adalah asli Tokoh Tonsea kebanggaan kami. 

Kami datang memberikan penghormatan, yang kami jadikan semangat melangkah ke depan. Kita tentu diberikan pelajaran terus untuk saling menghormati dan menghargai. Saya pribadi berterima kasih karena bisa mendapat kesempatan berada di sini,” ujar Joune Ganda.


Sementara, Kevin William Lotulung berpendapat, bangsa yang kokoh adalah bangsa yang tahu menghormati para pendahulunya.

"Mereka sudah mengorbankan nyawa demimemperrahankan sejengkal Tanah Ibu Pertiwi. Jadi, audah pantas jika torang sebagai penerus, melanjutkan perjuangan mereka dengan membawa Minahasa Utara dari yang sudah baik menjadi lebih baik," tukas KWL.

Bukan makam H V Worang saja ya g disambangi. Rombongan calon bupati-wakil bupati enerjik ini, masih menyambangi makam para petinggi Minahasa, termasuk makam kemuarga Almarhum Lona Lengkong, salah satu Tokoh penggagas dan pendiri Kabupaten Minahahada Utara. 

Di Lihunu JG disambut penuh hormat sebagai seorang raja, yang sebelumnya masyarakat adat Sangihe ini telah melihat sinar kemenangan di wajah calon Top Eksekutid Minut ini sudah tampak jelas.

"Tatap mata, sifat dan sikap tegas namun tulus, terpancar di diri Joune Ganda. Hanya dia yang mampu mengangkat masyarakat Minut dari keterpurukan akibat Covid-19 virus corona ini. Jika kita ingin Minut berubah apalagi masyarakat pesisir dan kepulauan, sebaiknya mrnangkan JG-KWL. Sebab, mereka sangat ingin memajukan kampung halaman mereka," kata Reflyn Kending Aktivis asal Desa Lihunu yang dikenal paling vokal menolak adanya Tambang Bijih Besi diPulau Bangka itu. (Joyke)