Bukan Hanya Pemecah Ombak, Kejaksaan Diminta Usut Tuntas Dana Covid-19 Dan RSU Walanda Maramis
William 'Ayah' Luntungan (Foto: Ist) |
Sulut24.com - Minut, Upaya Kejaksaan Tinggi Sulut, untuk mengungkap kasus dugaan korupsi di Kabupaten Minahasa Utara, mendapat dukungan penuh dari sejumlah aktivis Minut .
Salah satu aktivis Minut William 'Ayah' Luntungan memberi apresiasi dan dukungan terhadap langkah dan tindakan yang dilakukan lembaga hukum korps berbaju coklat tua ini.
"Saya sangat mendukung langkah aparat penegak hukum dalam hal ini pihak Kejaksaan Tinggi Sulut dan berharap berbagai permasalahan yang sempat menyita perhatian publik seperti penggunaan dana Covid-19, pembangunan Gedung di RSUD Maria Walanda Maramis yang diduga terjadi penyimpangan dapat ditindaklanjuti," tegas Luntungan
Menurut Luntungan kasus dugaan korupsi di minut bukan hanya pemecah ombak tetapi ada juga kasus dugaan korupsi lainnya yang perlu dituntaskan oleh pihak Kejaksaan.
“Saya sangat mengapresiasi atas kunjungan tim penyidik Kejati Sulut di Kantor Bupati Minut Rabu 27-01-2021 dan langkah ini perlu diapresiasi guna memberantas dugaan korupsi di Kabupaten Minahasa Utara," ujarnya.
“Kami mendukung penuh ini, kami berharap tindakan ini dilakukan tanpa tebang pilih, kami acungi jempol Kejaksaan, karena kami rasa sulit jika hanya pencegahan, tindakan, bukan pencegahan yang kami mau, agar semua masyarakat tahu hasil temuan dari BPK jika terindikasi adanya Korupsi,” tegas Luntungan. (Joyke)