Jemaat GMIM Baitel Ranoiapo Peduli Kasih Korban Bencana di Manado - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Jemaat GMIM Baitel Ranoiapo Peduli Kasih Korban Bencana di Manado

Penyaluran bantuan bagi jemaat GMIM Getsemani Paal 4 (Foto: Ist)

Sulut24.com - Minsel, Demi meringankan penderitaan dan pergumulan yang menimpa korban bencana alam banjir dan tanah longsor di Kota Manado, jemaat GMIM Baitel Ranoiapo (GBR) Wilayah Amurang Satu tergerak dan terpanggil menyatakan kepedulian sosialnya. 

Aksi kemanusiaan/peduli kasih itu diwujudkan dengan cara mengumpulkan serta membawa dan menyerahkan langsung bantuan bagi para korban yang terdampak bencana alam. 

Bantuan yang disalurkan berupa beras, supermie, telur, gula, minyak goreng, ikan kaleng, biskuit/snack, air mineral, sabun cuci, sabun mandi, shampoo, pasta dan sikat gigi, pampers, pembalut, susu, makanan utk bayi, pakaian layak pakai dan 300 dos makanan.

Paket bantuan diserahkan ke jemaat GMIM di beberapa wilayah di Kota Manado. Ada pula yang disalurkan secara door to door ke rumah-rumah korban, terutama warga Ranoiapo yang berdomisili di Manado.

Sebanyak enam jemaat GMIM dan beberapa keluarga korban bencana alam yang telah menerima paket bantuan tersebut. Keenam jemaat tersebut adalah GMIM Betesda Perkamil, GMIM Yarden Dendengan Dalam, GMIM Betania Teling Tingkulu, GMIM Getsemani Paal 4, GMIM Abraham Sario Sentra, dan GMIM Syaloom Karombasan.

Penyaluran bantuan bagi jemaat GMIM Abraham Sario Sentra (Foto: Ist)

Rombongan jemaat dan Pelayan Khusus (Pelsus) GBR dipimpin langsung Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ), Pdt. James Jerry Manitik, MTh didampingi dua pendeta pelayanan masing-masing Pdt. Theresia Cussoy, STh dan Pdt. Paula Sembel, STh. 

Dari unsur BPMJ turut serta Wakil Ketua Sonny ‘Uda’ Sariowan, Sekretaris Vecky Pelealu, sejumlah Penatua BIPRA, Ketua BPPJ Vonny Mononimbar, dan penasehat jemaat Robby Ottay. 

Saking banyaknya paket bantuan yang berhasil digalang dari para Pelsus dan anggota jemaat di 21 kolom serta para donatur lainnya, rombongan bertolak menuju Manado menggunakan 20 unit kendaraan beroda empat.

"Awalnya hanya empat jemaat yang menjadi sasaran utama penyaluran bantuan. Kebetulan keempat jemaat ini dipimpin para pendeta asal Kelurahan Ranoiapo. Ada juga yang pernah bertugas sebagai Ketua BPMJ GBR," ungkap Ketua BPMJ GBR, Pdt. James Jerry Manitik, MTh dan pendeta pelayanan Pdt. Theresia Cussoy, STh kepada wartawan, Minggu (31/1/2021)

Perjalanan misi kemanusiaan ini diawali dengan mengunjungi jemaat GMIM Betesda Perkamil. Rombongan disambut hangat oleh Ketua BPMJ Pdt. Junesix Ventje Joseph, MTh yang merupakan pendeta asal Ranoiapo. 

Usai menyalurkan bantuan, rombongan lalu bertolak mengunjungi jemaat GMIM Yarden Dendengan Dalam yang dipimpin Ketua BPMJ Pdt. Rio Tumbelaka, MTh. Pdt. Rio juga merupakan pendeta asal Ranoiapo. 

Penyaluran bantuan bagi jemaat GMIM Betesda Perkamil (Foto: Ist)

Kemudian rombongan mengunjungi jemaat GMIM Getsemani Paal 4 yang dipimpin Ketua BPMJ Pdt. Corry Waworundeng, MTh. Pdt. Corry sebelumnya pernah bertugas sebagai Ketua BPMJ GBR. 

Selanjutnya mengunjungi jemaat GMIM Betania Teling Tingkulu dan rombongan disambut hangat oleh pendeta jemaat, Pdt. Selvie Oflagi, STh yang juga pendeta asal Ranoiapo. 

"Setelah menyalurkan bantuan di empat jemaat tersebut, dan karena bahan-bahan yang terkumpul masih banyak, kami lalu berinisiatif menambah lagi dua jemaat penerima bantuan, yakni jemaat GMIM Abraham Sario Sentra dan GMIM Syaloom Karombasan," tutur Pdt. Manitik. 

Paket bantuan juga diberikan kepada keluarga besar Manitik-Rumamby (orangtua dan kakak beradik dari Pdt. Manitik), sejumlah kerabat dan keluarga dari Pelsus yang berdomisili di Manado, antara lain orang tua dari Keluarga Sariowan Sorongan, Keluarga Menayang Rembet dan sejumlah keluarga Pelsus lainnya di Kelurahan Ranotana.  

"Atas nama BPMJ dan seluruh Pelsus, saya selaku ketua jemaat menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jemaat GBR dan para donatur lainnya yang telah turut mengambil bagian menopang misi kemanusiaan ini. Ketika kita setia menabur kebaikan, kita pasti akan menuai pula kebaikan dan kasih karunia yang melimpah dari Tuhan Yesus Kristus," ujar Pdt. Manitik. (Simon)