PUPR Tuntaskan Preservasi Dua Jalan Konektivitas di KEK Pariwisata Likupang
Peningkatan Jalan Pantai Pulisan. (foto: dok Kementerian PUPR) |
Sulut24.com, JAKARTA - Pemerintah terus mempercepat penyelesaian infrastruktur jalan konektivitas di kawasan destinasi pariwisata super prioritas KEK Pariwisata Likupang, Sulawesi Utara.
Dikutip dari keterangan tertulis Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Jumat (27/2/2021) yang diberitakan kompas.com, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sedang menuntaskan konstruksi infrastruktur jalan dan jembatan.
Menteri PUPR Basuki mengatakan, ketersediaan infrastruktur jalan dengan kondisi mantap akan meningkatkan akselerasi pengembangan destinasi wisata setempat dan memudahkan wisatawan mencapai lokasi wisata. “Akses jalan yang semakin baik akan menunjang perekonomian masyarakat di kawasan wisata,” kata Menteri Basuki.
Infrastruktur yang dimaksud berupa preservasi dua jalan dan satu jembatan. Jalan Girian (Bitung)-Likupang dan peningkatan jalan pantai Pulisan dengan total panjang 45,47 km. Penggantian jembatan, yaitu Jembatan Marinsow dengan total panjang165,2 meter.
Dijelaskan, kegiatan dilaksanakan mulai 15 Mei 2020 dan selesai pada 31 Mei 2020 dengan anggaran Rp18,64 miliar. Peningkatan Jalan Pantai Pulisan sepanjang 2,8 km dikerjakan pada 29 Juni 2020 dan selesai pada 13 Desember 2020 dengan anggaran Rp34,46 miliar. Penggantian Jembatan Marinsow sepanjang 13 meter dilakukan pada 20 April 2020 sampai 6 Desember 2020 dengan anggaran Rp4,1 miliar.
Disebutkan juga, Kementerian PUPR juga membangun Tol Manado-Bitung sepanjang 40 kilometer untuk mendukung DPSP Manado-Bitung-Likupang. Tol Manado-Bitung ruas Manado-Danowudu sepanjang 26 kilometer pun telah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada September 2020 lalu.
Pembangunan ruas tol Manado-Bitung merupakan salah satu dukungan yang signifikan bagi pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung dan DPSP Manado-Bitung-Likupang.
Perlu diketahui, destinasi pariwisata super prioritas Manado-Bitung-Likupang memiliki beberapa objek wisata seperti Taman Laut Bunaken yang sudah dikenal akan keanekaragaman biota laut dan keindahan pemandangannya.
Selain Taman Laut Bunaken, terdapat beberapa objek wisata lain yang pemandangannya tidak kalah memanjakan mata yaitu kawasan Pantai Malalayang di Kota Manado yang berdekatan dengan kawasan Bunaken, Tomohon-Tondano dan Bitung-Lembeh.
Selain menawarkan pemandangan indah, potensi wisata di Pantai Malalayang memiliki keberadaan situs bersejarah Batu Lrana yang merupakan batu bekas dua telapak kaki leluhur Minahasa yaitu Opo Posumah atau Dotu Kaburoi.
Pantai Malalayang berada di tepi jalan Trans Sulawesi, berjarak 21,2 kilometer dari Bandara Sam Ratulangi atau 8 kilometer dari pusat Kota Manado.
Sementara di Likupang, salah satu objek wisata yang ramai dikunjungi wisatawan adalah Pantai Likupang. Para wisatawan juga bisa menyelam dengan melihat keindahan biota bawah laut di objek wisata tersebut.
Pantai Likupang terletak di 48 kilometer timur laut Kota Manado tepatnya Jalan Likupang-Girian, Wineru, Kecamatan Likupang Timur, Minahasa Utara.
Manado-Bitung-Likupang merupakan salah satu dari lima destinasi pariwisata super prioritas selain Danau Toba, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo yang penataan dan pengerjaan infrastrukturnya menjadi prioritas utama pemerintah.
Awalnya penyelesaian dukungan lima DPSP ini ditargetkan selesai pada 2020. Namun terjadi pergeseran waktu penyelesaian karena Pandemi Covid-19. Ditargetkan kembali, penyelesaiannya dilakukan hingga pertengahan tahin 2021. (*/ag)