SDMK Puskes Tagulandang Terima Vaksin Covid-19, Kapus: Tidak Ada Reaksi Serius - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

SDMK Puskes Tagulandang Terima Vaksin Covid-19, Kapus: Tidak Ada Reaksi Serius

Proses vaksinasi di Puskesmas Tagulandang (Foto: Dok Puskesmas Tagulandang)


Sulut24.com – Sitaro, Setelah pencanangan dan penyuntikan perdana Vaksin Covid-19 di Pusat, lalu disusul Provinsi, kemudian  Kabupaten/Kota, kini program vaksinasi Nasional mulai dilaksanakan berbagai puskesmas di seluruh Indonesia.

Setelah menerima distribusi vaksin dari Kabupaten/Kota, puskesmas-puskesmas di Indonesia kini telah mulai melakukan vaksinasi untuk Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) yang bertugas di puskesmas.

Puskesmas Tagulandang yang terletak di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Provinsi Sulawesi Utara menjadi salah satu puskesmas yang telah memulai penyuntikan vaksinasi tahap pertama pada Senin (1/2/2021).

Kepala Puskesmas Tagulandang dr. Faisal Budiman Edah ketika dihubungi media ini menuturkan bahwa proses vaksinasi berjalan sesuai tahapan yang telah ditentukan yaitu para calon penerima vaksin menjalani pengecekan terlebih dahulu sebelum menerima suntikan vaksin.

Dia menambahkan ada sebanyak 23 orang SDMK yang telah mendaftar untuk menerima vaksinasi tahap pertama tersebut. Namun menurutnya, hanya 16 orang SDMK yang lolos screening dan dinyatakan dapat menerima vaksin. 

“Divaksin 16 orang, yang ditunda 4 orang dan yang batal ada 3 orang,” jelasnya.

Lebih lanjut dr. Faisal menjelaskan bahwa pada saat proses pelaksanaan vaksinasi para calon penerima vaksin akan mendapatkan 16 pertanyaan dari dokter yang bertugas.

“Dari 16 pertanyaan itu, salah satu saja menjawab ya, contohnya apakah ada pernah terkonfirmasi Covid sebelumnya? maka itu sudah pasti tidak akan diberikan, kemudian contoh lainnya apakah anda mengalami batuk, Ispa dalam 7 hari ini? jika menjawab ya maka pemberian vaksin akan dibatalkan, tetapi itu bisa dikategorikan ditunda. Kecuali ada penyakit-penyakit yang berat seperti diabetes melitus lalu jantung koroner, itu memang tidak bisa,” jelasnya.

dr. Faisal menambahkan masih ada 19 orang SDMK Puskesmas Tagulandang yang nantinya akan menerima vaksinasi.

“Sisanya kurang lebih ada 19 orang, itu nanti kita akan laksanakan juga vaksinasi dan termasuk 4 yang ditunda, kita akan lihat apakah sudah bisa besok atau tidak,” tandas dr. Faisal.

Menurutnya seluruh proses penyuntikan vaksin di Puskesmas Tagulandang berjalan lancar dan para SDMK di puskesmas tersebut antusias menerima vaksinasi tersebut.


Reaksi Usai Menerima Suntikan Vaksin Sinovac

Usai rangkaian penyuntikan vaksin Covid-19, dr. Faisal menuturkan bahwa tidak ada keluhan dari semua SDMK penerima suntikan vaksin Covid-19 itu.

“Puji Tuhan kami tenaga kesehatan dari 16 yang lolos vaksin tadi, sesudah pelaksaan vaksin tidak ada yang mengeluh mengalami reaksi alergi, reaksi yang berat dan sebagainya, gejala yang ringan pun tidak ada,” tutur dokter yang pernah bertugas di Kabupaten Pegunungan Arfak Papua Barat ini.

Kepala Puskesmas Tagulandang dr. Faisal Budiman Edah saat menerima suntikan vaksin Covid-19 (Foto: Dok Puskesmas Tagulandang)

Untuk itu Dia berharap masyarakat yang nantinya mendapat giliran untuk menjadi penerima vaksin agar dapat berpandangan positif dan antusias untuk mensukseskan program vaksinasi Nasional ini.

“Tujuan program vaksinasi ini adalah untuk menyelesaikan pandemi Covid-19, artinya vaksin itu melindungi saya dan melidungi keluarga supaya aman dan tidak tertular dari Covid-19,” pungkasnya.

Diktahui kegiatan vaksinasi di Puskesmas Tagulandang turut disaksikan juga oleh Asisten II Kabupaten Sitaro Agus T. Poputra, Camat Tagulandang Norbert. A. Sakendatu serta perwakilan TNI Polri. (Fn)