Budidayakan Tanaman Porang, Kopitu Sulut, Turut Dampingi Koperasi SBS, Tombokan: Manfaatkan lahan kosong
Proses penanaman Porang (Foto: Ist) |
Sulut24.com, MANADO - Koperasi Sukses Bersama Sulut (SBS) kini menggebrak untuk bercocok tanam Porang.
Jika dulu banyak diabaikan sebagai tanaman liar, kini banyak dibudidayakan oleh petani diberbagai daerah. Umbi Porang dapat diolah menjadi tepung dan penjualannya kini menembus pasar export.
Ketua Koperasi Sukses bersama Sulut Silvana Tombokan SE, ditemui di lokasi lahan kedua, saat ikut menanam Porang mengatakan bahwa jenis umbi dari porang ini yang sering dianggap masyarakat sebagai makanan ular, ternyata memiliki pasar ekspor seperti Jepang, China, Taiwan, dan Korea, Jepang China dan Taiwan.
Bibit tanaman Porang (Foto: Ist) |
"Kini kami koperasi sukses Bersama Sulut Sudah membuka lahan untuk menanam porang, dan didampingi Kopitu Sulut," ungkap Wanita karier yang ramah ini
Dijelaskan pula yang juga ketua koperasi SBS ini, sudah menanam Porang di lahan kedua sekira 2 hektar di area Sagerat Bitung sebelumnya sudah berumur sekira 6 bulan, di lahan daerah kauditan, ia juga mengatakan tanaman umbi-umbian dengan nama latin Amorphophallus muelleri. seprti di Jawa, tanaman ini dikenal dengan nama iles-iles.
Proses penanaman Porang (Foto: Ist) |
Porang biasanya dimanfaatkan dengan diolah menjadi tepung yang dipakai untuk bahan baku industri untuk kosmetik, pengental, lem, mie ramen, dan campuran makanan.
Kelebihan Tanaman Porang ini relatif bisa bertumbuh di tanah kering. untuk penanaman bibitnya biasa dari potongan umbi batang maupun umbi yang telah memiliki titik tumbuh atau umbi katak (bubil) yang ditanam secara langsung menghasilkan umbi yang baik pada usia di atas satu tahun sehingga hasil panen umbinya beratnya 5 kg hingga 6 kg.
Proses penanaman Porang (Foto: Ist) |
Penanaman dilahan kedua ini turut dihadiri serta ikut menanam, Sekertaris DPW Kopitu Sulut Ridy Maniku SE.
"Untuk masyarakat kami mengajak, memanfaatkan lahan kosong untuk membudidayakan tanaman Porang ini, Kopitu dan Koperasi Sukses Bersama Sulut siap melakukan pendampingan," pungkas Tombokan. (rdy)