Elsje Sumual Resmi Jabat Ketua Dekranasda Minsel - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Elsje Sumual Resmi Jabat Ketua Dekranasda Minsel

Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota yang dilantik foto bareng Ketua Dekranasda Provinsi Sulut, Ir. Rita Dondokambey-Tamuntuan. (foto: Ist)

Sulut24.com, MINSEL - Ketua TP-PKK Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Elsje Rosje Sumual, istri dari Bupati Minsel Franky Donny Wongkar, SH, resmi dilantik oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Ir. Rita Dondokambey-Tamuntuan sebagai Ketua Dekranasda Kabupaten Minsel. 

Prosesi pelantikan digelar di Aula Mapalus Kantor Gubernur dengan tetap mengikuti protokol kesehatan, pada Jumat (26/03/2021).

Selain melantik Elsje Rosje Sumual, Ketua Dekranasda Provinsi Sulut juga melantik sejumlah Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota lainnya, masing-masing Ketua Dekranasda Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel).

Dalam sambutannya, Ir. Rita Dondokambey-Tamuntuan mengharapkan perran serta Ketua Dekranasda di Kabupaten/Kota dalam menciptakan produk kerajinan daerah dengan memberdayakan kelompok pengrajin lokal.

"Selamat kepada ibu-ibu ketua yang baru saja dilantik. Saya berharap ibu-ibu dapat membina kelompok pengrajin rakyat di daerah masing-masing untuk mengangkat serta mempromosikan berbagai produk kerajinan khas daerah,’’ tutur istri Gubernur Sulut Olly Dondokambey, SE ini. 

Ketua Dekranasda Minsel, Elsje Rosje Sumual. (foto: Ist)

Dia juga mengajak para ketua beserta segenap anggota Dekranasda bersama-sama mendukung program pemerintah pusat yang telah menetapkan Sulut sebagai salah satu destinasi pariwisata unggulan.

Kepada para Ketua Dekranasda yang baru saja dilantik, Ir. Rita Dondokambey- Tamuntuan juga mengharapkan efektivitas pembinaan dan pengembangan industri kerajinan di daerah masing-masing. 

"Ini perlu dilakukan agar semakin mengangkat produk kerajinan berbasis kearifan lokal dengan memanfaatkan dan memberdayakan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA) yang ada,’’ kuncinya. (Simon)