Kolintang Improve Goes to UNESCO - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Kolintang Improve Goes to UNESCO

Ilustrasi (Foto via indonesiakaya.com)

Sulut24.com, MANADO - Meski masih dalam situasi terbatas karena pandemi Covid19, Dewan Kesenian Sulawesi Utara (DKSU) mulai menyiapkan sejumlah agenda kegiatan seni budaya. Selasa, 30 Maret 2021, DKSU berencana menggelar acara bertajuk Kolintang Improve Goes to UNESCO di Manado.

Sekretaris Umum DKSU, Franky Supit, mengatakan giat ini gagasan spontanitas sejumlah pengurus yang mengerucut menjafi tim kerja. Kegiatan disesuaikan dengan protokol kesehatan sebagaimana yang disyaratkan SKB 2 Menteri Nomor 2/KB/2020 tentang Panduan Teknis Pencegahan dan Pengendalian Covid19 di Bidang Kebudayaan dan Ekraf Dalam Masa Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Covid19.

"Walau masih dalam situasi terbatas, kebudayaan harus terus berdenyut dalam nadi kehidupan," kata Supit pada pertemuan terbatas pengurus DKSU, Rabu (3/3/2021) yang dihadiri Wakil Ketua Bidang Produksi, Jean Waturandang, Jusuf Tagulili, Alfeyn Gilingan, Roy Kumaat dan Komite Tari, Nico Sombowadile.

Selain mulai mendenyutkan dinamika seni budaya di Sulut, giat ini secara khusus bertujuan mendorong pemajuan kebudayaan daerah, memperingati HAUL ke-101 seniman Nelwan Katuuk dan dalam rangkaian perayaan Hari Musik Nasional 2021. 

"Secara khusus pula mendorong percepatan musik Kolintang untuk ditetapkan sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO," jelas Supit. Tujuan khusus ini selaras dengan program pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.

Oleh sebab itu, kata Supit, tim kerja DKSU akan melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah Provinsi Sulawesi Utara. Dalam hal ini Dinas Kebudayaan Daerah Sulut, Dinas Pendidikan Daerah Sulut, dan Dinas Pariwisata Daerah Sulut.

Adapun pihak-pihak lain, jelas Supit, sudah menyatakan dukungan pada pelaksanaan kegiatan ini. Termasuk PINKAN Indonesia Sulawesi Utara. Persiapan kegiatan ini, urai Supit, sedang dilakukan. Tim kerja dibentuk sebagai pelaksana teknis.

"Semua persiapan hingga rentetan giat pelaksanaan akan segera dilaporkan kepada Ketua Umum DKSU sekaligus meminta arahan lebih lanjut," katanya.

Untuk lokasi pelaksanaan, kata Supit, rencananya di lokasi terbuka. Ancang-ancang di TKB Manado, acara dimulai pukul 15.30 WITA. Hanya satu jam setengah. Beberapa grup musik Kolintang sudah siap, termasuk kelompok tari dan musikalisasi puisi.

Kegiatan ini ditayang secara live streaming. Sehingga dapat disaksikan publik pada Facebook dan Instagram. Oleh sebab itu tim kerja saat ini sedang membahas bagaimana baiknya penonton di lokasi acara.

"Jika penonton dibolehkan menonton di lokasi kegiatan, akan diatur sesuai protokol kesehatan. Jumlahnya dibatasi, semua wajib menggunakan masker. Hanya ada 50-an undangan khusus," katanya seraya menambahkan, Senin (22/3) siang akan bertatap muka dengan Kepala Dinas Kebudayaan Daerah Sulawesi Utara.(*/ag)