Optimalkan Pelayanan Masyarakat, Bupati Wongkar Lantik 18 Staf Khusus - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Optimalkan Pelayanan Masyarakat, Bupati Wongkar Lantik 18 Staf Khusus

Usai penyerahan SK, Bupati Wongkar dan Wabup Rembang foto bareng 18 Staf Khusus. (foto: Ist)

Sulut24.com, MINSEL – Bupati Minahasa Selatan (Minsel), Franky Donny Wongkar, SH didampingi Wakil Bupati (Wabup) Pdt. Petra Yani Rembang, MTh melantik 18 Staf Khusus serta menyerahkan SK kepada tiga pejabat Pelaksana Tugas (Plt) eselon II yang terdiri dari seorang Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minsel dan dua orang Staf Ahli Bupati. 

Dengan diangkatnya para pembantu bupati tersebut, diharapkan pelayanan kepada masyarakat dapat lebih dioptimalkan. 

Kegiatan penyerahan SK Bupati tersebut, digelar di lantai IV Kantor Bupati Minsel, di Kelurahan Pondang, Kecamatan Amurang Timur, pada Rabu (14/4/2021) sore.

Hajatan yang dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19 ini, turut disaksikan Sekretaris Daerah (Sekda) Minsel Denny Kaawoan, SE, MSi, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Minsel Drs. James Tombokan, dan Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Minsel, Drs. Ferdinand R. Tiwa. 

Satu-satunya pejabat  yang dipercayakan menahkodai SKPD, yakni Thorie Recky Joseph, SH, MM. Dia dipercayakan Bupati Wongkar menjabat sebagai Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Minsel, menggantikan almarhum Rudy F. Tumiwa, ST, MM. 

Sementara dua pejabat Plt  eselon II lainnya, yakni Martje Machrit Pontoh, Amd.Kep sebagai Staf Ahli Bidang Sosial, Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, serta Setho Semuel Slaat, ST sebagai Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan.

 Mantan Wabup Minsel, Drs. Sonny Frans Tandayu menerima SK sebagai Staf Khusus Bupati. (foto: Ist)

18 Staf Khusus Bupati sebagian besar merupakan para mantan pejabat yang pernah menduduki jabatan penting, baik di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minsel maupun Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). 

Bahkan sebagian besar pernah menduduki jabatan strategis di era Bupati Drs. Ramoy Markus Luntungan (RML) selang tahun 2003 hingga 2010 silam.

Ada juga yang berasal dari akademisi, pensiunan Polri, aktivis, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat.

Dari 18 staf khusus tersebut, ada dua figur yang paling menonjol yakni mantan Wabup Minsel Drs. Sonny Frans Tandayu, dan mantan Plt. Sekda Minsel yang juga mantan Sekda Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Ir. Farry F. Liwe, MSc.

Tandayu dipercayakan sebagai Staf Khusus Bidang Pemerintahan dan Sumber Daya Aparatur, sementara Liwe menjabat Staf Khusus Bidang Pembangunan. 

Ada pula mantan pejabat dari lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut), Ir. Noldy W.D. Liow. Mantan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulut ini, menjabat Staf Khusus Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. 

Kemudian Denny A. Kaligis, SH, mantan Inspektur Kabupaten Minsel yang ditunjuk menjadi Staf Khusus Bidang Pengawasan, mantan Kepala Dinas Perkebunan Minsel Immanuel Tappang, SP sebagai Staf Khusus Bidang Pertanian dan Perkebunan.

Mantan Kepala Dinas Sosial Minsel Drs. Willem Pasla sebagai Staf Khusus Bidang Sosial, dan mantan Kepala Dinas Kesehatan Minsel dr. Tommy Kawengian sebagai Staf Khusus Bidang Kesehatan.

Selanjutnya, mantan Kepala Kesbangpol Minsel, Drs. Frederik Johanis Winerungan, MS sebagai Staf Khusus Bidang Perhubungan, Ir. Jantje Wauran, MM yang pernah menjabat Kepala Bappeda Minahasa serta Kepala Dinas PU dan Kepala Bappeda Minsel, dipercayakan sebagai Staf Khusus Bidang Perencanaan.

Jantje Lakoy, SE sebagai Staf Khusus Bidang Perekonomian, Sam Luly, SE sebagai Staf Khusus Bidang Sumber Daya Energi dan Pariwisata, dan Drs. Julian L. Mangowal menjabat Staf Khusus Bidang Lingkungan Hidup. 

 Bupati Wongkar dan Wabup Rembang foto bareng para pelaksana tugas eselon II, III dan IV. (foto: Ist)

Dari latar belakang pensiunan Polri, yakni mantan Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sulut, AKBP Drs. Benny Bella, STh sebagai Staf Khusus Bidang Keamanan. 

Sementara dari latar belakang akademisi yang juga pakar di bidang keuangan dan pendidikan, yakni DR. Bode Lumanauw, SE, MM menjabat Staf Khusus Bidang Evaluasi dan Keuangan.

Sisanya direkrut dari kalangan aktivis, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat, yakni Farland R. Lengkong, SIP, MAP sebagai Staf Khusus Bidang Kepemudaan, Henly B. Tuela, SE sebagai Staf Khusus Bidang Komunikasi dan Informatika, Djony Ch. Pojoh sebagai Staf Khusus Bidang Penyerapan Aspirasi Masyarakat, dan Hengky Rumengan, BSc sebagai Staf Khusus Bidang Kesejahteraan Rakyat.

Selain itu, Bupati Wongkar juga menyerahkan SK kepada dua orang pelaksana tugas eselon III, dan 9 orang pelaksana tugas eselon IV. (Simon)