Bahas Usulan Pembangunan Infrastruktur Hampir Rp1 Triliun, FDW-PYR Kembali Temui Wamen PUPR-RI - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Bahas Usulan Pembangunan Infrastruktur Hampir Rp1 Triliun, FDW-PYR Kembali Temui Wamen PUPR-RI

Bupati dan Wakil Bupati Minsel, FDW-PYR, foto bersama Wakil Menteri PUPR RI, John Wempy Wetipo SH, MH. (foto: Ist)

Sulut24.com, MINSEL - Sebagai tindak lanjut dari pertemuan dengan Wakil Menteri (Wamen) PUPR RI beberapa waktu yang lalu, Bupati Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) Franky Donny Wongkar, SH (FDW) untuk yang kedua kalinya berkunjung ke Kementerian PUPR RI menemui Wamen John Wempy Wetipo SH, MH, pada Jumat (30/4/2021).

Kali ini Bupati FDW turut didampingi Wakil Bupati (Wabup) Pdt. Petra Yani Rembang, M.Th (PYR), Kepala Dinas (Kadis) PUPR Dekky Jusni Tuwo, S.Sos, anggota DPRD Minsel Maghritje Lolowang, SE, dan Staf Khusus Bupati Bidang Pengawasan, Denny Kaligis, SH.

Maksud kunjungan kali ini yakni memperjuangkan program kelanjutan jalan Boulevard Amurang, pengadaan sejumlah alat berat seperti Exavator, Loader, Dump Truck serta pembangunan Rumah Susun untuk kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Pada pertemuan tersebut, Bupati FDW juga ingin memastikan apakah usulan proposal yang telah dimasukan pada waktu lalu telah terakomodir dalam perencanaan.

Bupati FDW lalu mengajukan beberapa proposal permohonan bantuan. Antara lain proposal permohonan bantuan Dana Infrastruktur Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran (TA) 2021/DAK TA 2022, proposal Pembangunan Rumah Susun bagi ASN, dan proposal permohonan bantuan pengadaan sejumlah alat berat.

Selanjutnya Wamen PUPR RI menerima proposal yang di ajukan Bupati FDW sekaligus mendiskusikannya bersama

Kepala Pusat (Kapus) Pengembangan Infrastruktur PUPR Wilayah III (Pulau Sulawesi dan Kepulauan Maluku) Dr. Ir. Manggas Rudi Siahaan, M.Sc di ruang kerja Wamen.

Sebagai bentuk tindak lanjut, Kementerian PUPR RI akan melakukan kunjungan di Kabupaten Minsel untuk mengidentifikasi lokasi pembuatan Infrastruktur dimaksud, sebagaimana juga Proposal Bantuan Dana Infrastruktur DAK TA 2021/ DAK TA 2022 yang dimasukkan dalam Aplikasi KRISNA (Kolaborasi Perencanaan dan Informasi Kinerja Anggaran).

Pada pertemuan itu, dibahas usulan program pembangunan Kabupaten Minsel yang mencapai hampir Rp1 Triliun mencakup Infrastruktur jalan dan jembatan, sarana dan prasarana pemukiman, Sumber Daya Air (SDA) yang akan diprogramkan pada TA 2022. 

Pada kesempatan itu, Kadis PUPR Minsel Dekky Jusni Tuwo, S.Sos secara rinci memaparkan berbagai program yang menjadi prioritas di Kabupaten Minsel.

Antara lain kelanjutan pelebaran Jalan Trans Sulawesi di Kelurahan Uwuran Satu hingga Kelurahan Buyungon, pembangunan duplikasi Jembatan Sosongian di Kecamatan Tumpaan, serta duplikasi dua jembatan di Kecamatan Amurang masing-masing Jembatan Ranowangko di Kelurahan Uwuran Satu dan Jembatan Ranoyapo di Kelurahan Buyungon.

Kemudian kelanjutan pembangunan Jalan Boulevard Amurang, pembangunan pengaman pantai Teluk Amurang serta pembangunan irigasi, air beku, dan lain-lain.

"Menurut keterangan Wamen PUPR-RI, hampir seluruh usulan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minsel telah terakomodir dalam aplikasi Krisna sehingga peluang untuk teranggarkan di tahun 2022 sangat besar," ungkap Kadis PUPR Minsel, Dekky Jusni Tuwo, S.Sos kepada wartawan langsung dari Kantor Kementerian PUPR. 

Meskipun demikian, baik Wamen John Wempy Wetipo SH, MH maupun Kapus Pengembangan Infrastruktur PUPR Wilayah III Dr. Ir. Manggas Rudi Siahaan M.Sc meminta agar pimpinan daerah terus mengawal program-program ini sehingga bisa terealisasi dengan baik.

Disamping itu, perlu juga dukungan dan partisipasi aktif masyarakat terutama terkait pembebasan lahan dan kesiapan masyarakat dalam menyambut mega proyek tersebut. 

"Karena itu, Bupati FDW dan Wabup PYR sangat mengharapkan dukungan sepenuhnya dari seluruh rakyat Minsel. Apalagi, semua terobosan ini dilakukan demi kemajuan dan kesejahteraan rakyat Minsel," pungkas birokrat senior yang ramai digadang sebagai salah satu kandidat kuat Sekretaris Daerah (Sekda) Minsel ini. (Simon)