SBANL Gelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Ongkaw Dua - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

SBANL Gelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Ongkaw Dua

Anggota Badan Sosialisasi MPR RI, Ir. Stefanus BAN Liow, MAP foto bareng sebagian peserta Sosialisasi Empat Pilar MPR RI. (foto: Ist)

Sulut24.com, MINSEL - Anggota Badan Sosialisasi MPR RI, Ir. Stefanus BAN Liow, MAP (SBANL) menggelar kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Desa Ongkaw Dua, Kecamatan Sinonsayang, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Jumat (7/5/2021) lalu.

Kegiatan ini dihadiri ratusan peserta dari sejumlah desa se-Kecamatan Sinonsayang. Peserta terdiri dari aparat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan Panji Yosua P/KB GMIM.

Dalam kegiatan tersebut, SBANL mengingatkan tentang nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan pribadi, keluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Wakil Ketua Kelompok (Fraksi) DPD RI di MPR RI ini menjelaskan, Empat Pilar MPR RI dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yakni Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai konstitusi negara dan ketetapan MPR RI,

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.

"Sejak masa perjuangan kemerdekaan Indonesia hingga terbentuknya NKRI, bangsa Indonesia harus melalui berbagai persoalan dan tantangan, terutama bagaimana bentuk ideal negara Republik Indonesia. Setelah melalui perdebatan panjang, maka disepakatilah dasar negara, konstitusi, dan bentuk negara Indonesia," beber anggota DPD-RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sulut ini.

Senator asal Amurang, Kabupaten Minsel ini juga menguraikan berbagai hal tentang bentuk negara NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. 

Ia menegaskan, NKRI sudah final dan harga mati, karena rakyat Indonesia terdiri dari berbagai kebhinnekaan. 

"Kita memang berbeda, baik soal keyakinan, suku, adat istiadat dan lainnya. Tapi kita tetap satu sebagai satu bangsa, satu tanah air, dan satu bahasa," tandas wakil rakyat yang akrab disapa Stefa ini.

Turut hadir pada hajatan tersebut, Ketua Badan Pekerja Majelis Wilayah (BPMW) GMIM Sinonsayang, Pdt Ferdinand Zeth Sorongan, M.Th dan Penjabat Hukum Tua Desa Ongkaw Dua, Senny Kodongan, SE.

Hadir pula Komandan Panji Yosua P/KB GMIM Wilayah Sinonsayang, Junaedy Lepa dan Komandan Pasukan Khusus, Dedi Saroinsong. (Simon)