Gubernur OD Resmikan RS Mata Sulut - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Gubernur OD Resmikan RS Mata Sulut

Gubernur Olly Dondokambey saat melakukan pengguntingan pita peresmian gedung RSM Provinsi Sulawesi Utara (Foto: Ist)

Sulut24.com, MANADO - Sulawesi Utara ketambahan satu fasilitas kesehatan masyarakat yang terbilang megah. Gubernur Olly Dondokambey, Kamis (03/06/2021) meresmikan penggunaan gedung Rumah Sakit (RS) Mata Provinsi Sulut di Jl WZ Johanis No.1 Bumi Nyiur Manado.

Pada kesempatan itu Gubernur mengajak masyarakat untuk datang dan memanfaatkan fasilitas dan pelayanan di RSM yang dibangun dengan anggaran ratusan miliar tersebut.

“Meski baru soft opening sudah bisa dimanfaatkan, kalau mata payah datang periksa di sini, ada BPJS gratis,” ungkap Gubernur OD.

Didampingi Sekprov Sulut Edwin Silangen, Gubernur Olly juga meninjau fasilitas yang ada, bahkan langsung mencoba fasilitas pemeriksaan mata. Hadir juga Wakil Wali Kota Manado, Richard Sualang dan Bupati Joune Ganda serta Wakil Bupati Minahasa Utara Kevin Lotulung.

Gubernur OD menegaskan, fasilitas RSM Sulut masih akan ditambah. Seraya dilengkapi, fasilitas yang ada sudah dapat digunakan. "Sudah ada pelayanan yang bisa dimanfaatkan masyarakat. Sudah disiapkan dokter spesialis. Mereka menempati ruang kerja masing-masing," jelasnya.

Saat ini lantai atas gedung belum selesai. Gubernur memastikan tempat rawat mata ini selesai semuanya di tahun berjalan ini.

"Pemerintah sudah menyiapkan yang terbaik. Mari manfaatkan fasilitas ini," kata Gubernur OD bermaksud mengajak masyarakat Sulut untuk memanfaatkan fasilitas dimaksud.

Gedung RSM Sulut dibangun 5 lantai. Paling bawah dilengkapi basement. Fasilitas untuk penyakit mata ini sebetulnya sudah lama hadir di Sulut. Seiring berjalan waktu dan meningkatnya kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat, pemerintah melakukan pengembangan. 

Pemprov Sulut menggelontorkan Rp 93 Miliar untuk membangun gedung ini. Selebihnya, Pemprov Sulut juga mendapat kucuran dana pinjaman Rp100 Miliar dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), salah satu BUMN bonafide yang dimiliki Indonesia.(ag)