Hadirkan Senator SBANL, Pemkot Tomohon Gelar Sosialisasi Pembumian Pancasila
Sulut24.com, TOMOHON - Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggelar kegiatan Sosialisasi Pembumian Pancasila, di Terung Kabasaran, Kolongan, Kecamatan Tomohon Tengah, Selasa (02/06/2021).
Hajatan yang diprakarsai Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Tomohon tersebut, menghadirkan narasumber Anggota DPD RI/MPR RI, Ir. Stefanus BAN Liow, MAP (SBANL), Ketua DPRD Tomohon Djemmy Sundah, SE, unsur akademisi Unima Tondano dan Widyaswara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut.
Kegiatan yang digelar dalam rangkaian Memperingat Hari Lahir Pancasila ini, diikuti peserta dari Pimpinan Partai Politik (Parpol), Pimpinan Ormas, Pimpinan OKP dan Pimpinan OSIS se-Kota Tomohon.
Sosialisasi yang menerapkan protokol kesehatan (Prokes) pencegahan Covid 19 itu, merupakan pelaksanaan Program Penguatan Ideologi Pancasila dan Karakter Kebangsaan dalam Sub Kegiatan Sosialisasi Peningkatan Kesadaran Masyarakat Akan Nilai-Nilai Luhur Budaya Bangsa.
Kegiatan ini dibuka dan ditutup langsung oleh Wakil Wali Kota (Wawali) Tomohon Wenny Lumentut, SH, mewakili Wali Kota Caroll J.A Senduk, SH.
Dalam sambutannya, Wawali Wenny Lumentut mengajak semua pihak untuk terus Membumikan Pancasila dalam tindakan nyata di tengah kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Sementara Senator SBANL dalam materinya yang dimoderatori Kaban Kesbangpol Kota Tomohon Ronny S. Lumowa, S.Sos, M.Si menjelaskan, Pancasila sebagai Dasar Negara berarti Pancasila menjadi dasar dalam mengatur penyelenggaraan negara dan seluruh warga negara Indonesia.
Wakil Ketua Kelompok (Fraksi) DPD RI di MPR RI dan Anggota Badan Sosialisasi MPR RI ini menambahkan, Pancasila sebagai ideologi negara dapat dimaknai sebagai sistem kehidupan nasional yang meliputi aspek etika, moral, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan dalam rangka pencapaian cita-cita dan tujuan bangsa yang berlandaskan dasar negara.
"Pembumian Pancasila menjadi tugas bersama seluruh penyelenggara negara, masyarakat dan segenap komponen bangsa, termasuk Pimpinan Parpol, Pimpinan Ormas, Pimpinan OKP dan OSIS se-Kota Tomohon," tutur SBANL.
Ditegaskannya, pembumian Pancasila tidak hanya sebatas mengerti dan memahami nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila.
"Tetapi harus diimplementasikan dalam sikap dan perilaku di tengah kehidupan berbangsa dan bernegara sehari-hari," pungkas senator asal Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) ini. (Simon)
